Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam.
Allah ta’ala berfirman,
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً
“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)

Tampilkan postingan dengan label Persiapan Ujian Semester Ganjil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Persiapan Ujian Semester Ganjil. Tampilkan semua postingan
Kamis, 11 November 2010
Selasa, 09 November 2010
MALAIKAT
20.57
Malaikat (Bahasa Arab: ملاءكة)(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”[1]
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.
20.56
Tawakal
Tingkatan-tingkatan tawakal antara lain: tawakal level awwam, tawakal khawas, tawakal khawasul khawas.
Tawakal berasal dari kata “wakal” yang berarti “mewakilkan”. “Tawakkal” berarti memberikan perwakilan, kepasrahan, dan penyerahan diri kita kepada Allah. “Tawakkal” ialah menyamakan yang ada pada diri manusia, banyak ataupun sedikit.
Dengan kata lain, sepanjang kita masih mau membedakan yang banyak dan yang sedikit di dalam diri kita, maka kita bukanlah orang yang bertawakal. Biasanya kalau kita diberikan banyak, maka kita berterima kasih, tetapi jika diberi sedikit ataupun tak diberi, maka kita mengeluh. Kata-kata banyak dan sedikit bagi orang yang sudah bertawakal kepada Allah tidak lagi menjadi signifikan. Sudahkah kita seperti ini?
Pendapat lain menyatakan, bahwa tawakal adalah menanggalkan keinginan yang bersifat abstrak.
Ada orang yang hidup dengan angan-angan, bercita-cita untuk menjadi ini dan itu. Orang yang bertawakal takkan dibuai oleh angan-angan. Orang yang bertawakal angan-angannya hanyalah ingin menyerahkan dirinya dan Allah menerima dirinya.
Tawakal ialah ketetapan seorang hamba bersama Allah tanpa ketergantungan. Kalau kita masih tergantung kepada makhluk Allah, maka ini bukanlah tawakal.
Selasa, 08 Desember 2009
Persiapan Ujian Semester Ganjil/Agama Islam/Pai2009-2010/Pak Gunawan
04.42
Persiapan Ujian Semester Ganjil/Agama Islam/Pai 2009-2010/PakGunawan
1.Tuliskan 5 gejala alam yang menandai adanya ilmu;
2.Apa yang kamu ketahui tentang;
a.Pahala :
b.Surga :
c.Neraka :
d.Malaikat :
e.Alam kubur :
3.Sebutkan gejala gejala yang nyata di alam ini tentang terjadinya kiamat?
4.Sebutkan hukum Allah yang terdapat dalam Al qur’an!!!
5.Carilah suatu dalil yang menjelaskan bahwa al qur’an sebagai “kalam Allah” dan “ilmu
Allah”?
6.Carilah tafsiran atau penjelasan secara menyeluruh (bukan terjemahan Al qur’an)
tentang surah At tin???
1.Tuliskan 5 gejala alam yang menandai adanya ilmu;
2.Apa yang kamu ketahui tentang;
a.Pahala :
b.Surga :
c.Neraka :
d.Malaikat :
e.Alam kubur :
3.Sebutkan gejala gejala yang nyata di alam ini tentang terjadinya kiamat?
4.Sebutkan hukum Allah yang terdapat dalam Al qur’an!!!
5.Carilah suatu dalil yang menjelaskan bahwa al qur’an sebagai “kalam Allah” dan “ilmu
Allah”?
6.Carilah tafsiran atau penjelasan secara menyeluruh (bukan terjemahan Al qur’an)
tentang surah At tin???
Sabtu, 14 November 2009
Hari Kiamat Datang Menurut Al-Qur'an
16.46
PELAJARAN TENTANG
Hari Kiamat menurut Al-Qur’an
Hari Kiamat menurut Al-Qur’an
Dengan mengkaji ayat-ayat Al-Qur’an, kita dapat memahami bahwa pada tahap pertama kehidupan alam akhirat bukan dihidupkannya kembali manusia, tetapi terjadi per-ubahan yang menyeluruh di dalam sistem dan hukum alam semesta, lalu terjadilah alam akhirat yang memiliki ciri-ciri khas yang tidak mungkin dapat kita ketahui secara detail. Dan nyatanya, kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hal itu. Ketika hari itu terjadi, seluruh umat manusia akan dibangkitkan secara bersamaan, dari manusia pertama yang diciptakan Allah SWT sampai manusia terakhir, agar mereka semua dapat melihat akibat dan hasil dari perbuatan mereka di dunia ini, yang kemudian mereka akan menempati surga atau neraka selama-lamanya.
Ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan masalah ini banyak sekali, sementara pembahasan tentangnya memerlukan waktu dan tempat yang cukup, untuk itu pada kesempatan ini kami akan menjelaskannya secara singkat saja.
Langganan:
Postingan (Atom)