tag:blogger.com,1999:blog-6533584323745982662024-03-13T09:32:49.334-07:00Blogger NusantaraSesuatu yang anda cari mungkin tersedia disini...
Selamat Mencari....EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.comBlogger27125tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-5998992430071114542011-10-23T18:41:00.001-07:002011-10-26T00:05:56.808-07:00Medan Mendukung Blogger Nusantara<div class="" style="clear: both; text-align: left;"> Saya selaku sisiwa SMK TECH NUSANTARA dan terutama saya yang tinggal di kota Medan, Mendukung Blogger Nusantara.<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-6MRpenUFRdI/TqTDod3wz4I/AAAAAAAAAJE/rGpkDAA85Y8/s1600/bg.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="172" src="http://2.bp.blogspot.com/-6MRpenUFRdI/TqTDod3wz4I/AAAAAAAAAJE/rGpkDAA85Y8/s320/bg.jpg" width="320" /></a>Dan dalam waktu dekat blogger nusantara akan mengadakan event, oiya sekilas tentang blogger nusantara yaitu tempat atau wadah pemersatu blogger blogger di indonesia. Kembali ke event, blogger nusantara akan mengadakan event yang di namakan Kopdar 1000 Blogger Nusantara.<br />
<br />
Wow dari nama event tersebut kita bisa bayangkan dalam suatu tempat akan dihadiri 1000 blogger dari sabang sampai merauke akan berkumpul di sidoarjo yang menjadi tuan rumah event ini . ramai banget pastinya.<br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Event ini mungkin menjadi event blogger terbesar di indonesia dan asia tenggara. Disana para blogger saling sharing berbagi ilmu dan yang utama saling mengikat tali silaturahmi.<br />
</div>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-84510188477753275732011-05-05T13:40:00.000-07:002011-06-06T11:47:04.776-07:00Merutinkan Puasa Senin Kamis<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Puasa Senin Kamis</a></b></span><b><br />
</b></div><div class="MsoNormal"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-HzE6cArIHwc/TcMLkt9YtRI/AAAAAAAAAIM/sHST4SzKTgg/s1600/puasa+seni+kamis.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-HzE6cArIHwc/TcMLkt9YtRI/AAAAAAAAAIM/sHST4SzKTgg/s200/puasa+seni+kamis.jpeg" width="129" /></a> Puasa adalah amalan yang sangat utama. Dengan puasa seseorang akan terlepas dari berbagai godaan syahwat di dunia dan terlepas dari siksa neraka di akhirat. Puasa pun ada yang diwajibkan dan ada yang disunnahkan. Setelah kita menunaikan yang wajib, maka alangkah bagusnya kita bisa menyempurnakannya dengan amalan yang sunnah. Ketahuilah bahwa puasa sunnah nantinya akan menambal kekurangan yang ada pada puasa wajib. Oleh karena itu, amalan sunnah sudah sepantasnya tidak diremehkan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>Keutamaan Orang yang Berpuasa</b></span></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُوَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ</a></b> </div><div></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal">“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” <b>(<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">HR. Muslim no. 1151)</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Dalam riwayat lain dikatakan,</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.”<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> (HR. Bukhari no. 1904)</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Dalam riwayat Ahmad dikatakan,</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ الْعَمَلِ كَفَّارَةٌ إِلاَّ الصَّوْمَ وَالصَّوْمُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Allah ‘azza wa jalla berfirman (yang artinya), “Setiap amalan adalah sebagai kafaroh/tebusan kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya”.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Di antara ganjaran berpuasa sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><ul><li>Pahala yang tak terhingga bagi orang yang berpuasa</li>
<li>Amalan puasa khusus untuk Allah</li>
<li>Sebab pahala puasa, seseorang memasuki surga</li>
<li>Dua kebahagiaan yang diraih orang yang berpuasa yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.</li>
<li>Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada bau minyak kasturi.</li>
</ul><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>Lakukanlah Puasa dengan Ikhlas dan Sesuai Tuntunan Nabi</b></span></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Agar ibadah diterima di sisi Allah, haruslah terpenuhi dua syarat, yaitu:</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> 1. Ikhlas karena Allah.</div><div class="MsoNormal"> 2. Mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (ittiba’).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jika salah satu syarat saja yang terpenuhi, maka amalan ibadah menjadi tertolak.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dalil dari dua syarat di atas adalah firman Allah Ta’ala,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".” <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(QS. Al Kahfi: 110)</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh”, maksudnya adalah mencocoki syariat Allah (mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pen). Dan “janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”, maksudnya selalu mengharap wajah Allah semata dan tidak berbuat syirik pada-Nya. Inilah dua rukun diterimanya ibadah, yaitu harus ikhlas karena Allah dan mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[1]</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Al Fudhail bin ‘Iyadh tatkala menjelaskan mengenai firman Allah,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (QS. Al Mulk [67] : 2), beliau mengatakan, “yaitu amalan yang paling ikhlas dan showab (mencocoki tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).”</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Lalu Al Fudhail berkata, “Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak mencocoki ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam namun tidak ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima.” <b>(Jami’ul Ulum wal Hikam, hal. 19)</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>Dalil Anjuran Puasa Senin-Kamis</b></span></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>[Dalil pertama]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.”[2]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>[Dalil kedua]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”[3]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>[Dalil ketiga]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ</a></b>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.”[4]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>Faedah Puasa Senin-Kamis</b></span></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> 1. Beramal pada waktu utama yaitu ketika catatan amal dihadapkan di hadapan Allah.</div><div class="MsoNormal"> 2. Kemaslahatan untuk badan dikarenakan ada waktu istirahat setiap pekannya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Catatan: Puasa senin kamis dilakukan hampir sama dengan puasa wajib di bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka. Untuk masalah niat, tidak ada lafazh niat tertentu. Niat cukup dalam hati.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>Amalan yang Terbaik adalah Amalan yang Bisa Dirutinkan</b></span></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dari ’Aisyah –radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” ’Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. [5]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dari ’Aisyah, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah. Rasul shallallahu ’alaihi wa sallam menjawab,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">أَدْوَمُهُ وَإِنْ قَلَّ</a></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>”Amalan yang rutin (kontinu), walaupun sedikit.”[6]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">’Alqomah pernah bertanya pada Ummul Mukminin ’Aisyah, ”Wahai Ummul Mukminin, bagaimanakah Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam beramal? Apakah beliau mengkhususkan hari-hari tertentu untuk beramal?” ’Aisyah menjawab,</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: right;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">لاَ. كَانَ عَمَلُهُ دِيمَةً وَأَيُّكُمْ يَسْتَطِيعُ مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَسْتَطِيعُ</a></b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>”Tidak. Amalan beliau adalah amalan yang kontinu (rutin dilakukan). Siapa saja di antara kalian pasti mampu melakukan yang beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lakukan.”[7]</b></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Baca tentang amalan yang kontinu di sini.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Semoga Allah memudahkan kita melakukan amalan yang mulia ini. Amalan yang rutin biar pun sedikit, itu lebih baik.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Nantikan pembahasan mengenai puasa-puasa sunnah lainnya. Semoga Allah mudahkan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.</div>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-85263118920962564372011-05-05T10:12:00.000-07:002011-06-06T11:48:24.551-07:00Manfaat Puasa Sunnah<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Manfaat Puasa Sunah</a></b></span></div><a href="http://4.bp.blogspot.com/-DZi3A3purpw/TcLZUSlYSqI/AAAAAAAAAII/0Y__tf1BirY/s1600/puasa+sunnah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-DZi3A3purpw/TcLZUSlYSqI/AAAAAAAAAII/0Y__tf1BirY/s1600/puasa+sunnah.jpg" /></a> Ternyata dalam <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">puasa</a> banyak manfaat yang belum kita sadari saat ini, <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Puasa</a> bagi umat Islam merupakan salah satu Rukun Islam dan merupakan salah satu ibadah wajib selama bulan Ramadan. Bagi umat Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan. Ada<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> puasa </a>wajib yang harus dilakukan pada bulan Ramadan, tapi ada juga puasa-<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">puasa</a> sunah seperti puasa Daud, puasa Arafah, puasa Senin-Kamis, dan puasa sunah lainnya.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Puasa</a> bagi umat Islam merupakan salah satu Rukun Islam dan merupakan salah satu ibadah wajib selama bulan Ramadan. Bagi umat Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan. Ada puasa wajib yang harus dilakukan pada bulan Ramadan, tapi ada juga puasa-puasa sunah seperti puasa Daud,<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> puasa Arafah</a>, <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">puasa Senin-Kamis</a>, dan puasa sunah lainnya.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Beberapa ahli dari negara-negara Barat dan Timur telah meneliti dan membuktikan tentang manfaat puasa. Tiga orang ahli dari Barat yang non-Muslim telah mengemukakan pendapat mereka tentang faedah puasa.<br />
Ketiga orang ahli tersebut adalah Allan Cott M.D., seorang ahli dari Amerika, Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow, dan Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika.<br />
<br />
Allan Cott, M.D., telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya dalam sebuah buku Why Fast yang mengalami 17 kali cetak ulang dalam tempo sewindu. Di buku itu, Allan Cott, M.D. membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain:<br />
<ul><li> To feel better physically and mentally <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(merasa lebih baik secara fisik dan mental).</a></li>
<li> To look and feel younger<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> (melihat dan merasa lebih muda).</a></li>
<li> To clean out the body (<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">membersihkan badan)</a></li>
<li>To lower blood pressure and cholesterol levels <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(menurunkan tekanan darah dan kadar lemak).</a></li>
<li>To get more out of sex <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(lebih mampu mengendalikan seks).</a></li>
<li>To let the body health itself <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(membuat badan sehat dengan sendirinya).</a></li>
<li> To relieve tension <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(mengendorkan ketegangan jiwa).</a></li>
<li>To sharp the senses <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(menajamkan fungsi indrawi).</a></li>
</ul>To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).<br />
To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).<br />
Sementara itu, Dr. Yuri Nikolayev menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan: what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).<br />
Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> PUASA</a> memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk kesehatan tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Puasa</a> dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.<br />
<br />
Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar.<br />
<br />
Ketika<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> berpuasa</a>, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tubuh dikeluarkan sehingga melegakan pernapasan organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini disebut peremajaan sel.<br />
Dengan meremajakan sel-sel tubuh, akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit kita. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya berjalan dengan baik.<br />
<br />
Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari, selain mengandung zat-zat gizi yang berguna untuk tubuh kita, juga mengandung bahan toksik atau racun yang kemudian tertimbun dalam tubuh. Bahan toksik atau racun yang ada dalam tubuh kita, jika sudah terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada tubuh antara lain, tubuh menjadi mudah lelah, daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah sakit.<br />
<br />
Dengan melakukan puasa, tubuh akan menggunakan energi cadangan. Penggunaan energi cadangan ini menyebabkan racun-racun terbuang dan sel-sel tubuh dibersihkan. Selain itu, di bagian pencernaan terjadi juga pengeluaran racun karena alat-alat pencernaan beristirahat sehingga dapat membersihkan diri, juga termasuk usus besar yang merupakan pusat kotoran.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Berpuasa</a> selain bermanfaat untuk detoksifikasi atau proses pengeluaran racun secara menyeluruh, juga bermanfaat untuk menambah tenaga. Hal tersebut disebabkan racun-racun yang ada pada sel-sel dan jaringan tubuh telah dibersihkan, sehingga organ tubuh menjadi lebih bersih dan zat gizi yang masuk lebih mudah diserap.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Berpuasa</a> dapat membantu meningkatkan penyerapan gizi dari makanan yang dikonsumsi karena dalam saluran pencernaan, sebelum makanan diserap harus mengalami proses perubahan terlebih dahulu dari bentuk padat menjadi komponen-komponen yang sangat halus. Pada saat berpuasa, saluran pencernaan beristirahat selama beberapa jam. Dengan diistirahatkannya saluran pencernaan tersebut akan menjadi lebih baik dalam memproses dan menyerap makanan yang dikonsumsi, sehingga akan lebih bertenaga, sehat, dan kuat.<br />
Supaya selalu tercipta kondisi sehat, bugar dan cantik saat berpuasa, sebaiknya pada waktu berbuka maupun sahur selalu mengonsumsi makanan sehat yang memenuhi unsur pola makan empat sehat lima sempurna dan bergizi lengkap. Dengan cara itu, tentunya dapat menunjang ibadah puasa yang kita dilakukan.EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-12466162169694030152011-05-05T09:58:00.000-07:002011-06-06T11:48:34.935-07:00DESENTRALISASI TENTANG PUASA RAJAB<div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Puasa Rajab</b></a></span></div><br />
<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-bL2iiWIgXd4/TcLVgBxsg6I/AAAAAAAAAIE/bX2uhqAS_Pk/s1600/puasa+rajab.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-bL2iiWIgXd4/TcLVgBxsg6I/AAAAAAAAAIE/bX2uhqAS_Pk/s1600/puasa+rajab.jpg" /></a> Memasuki<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Rajab 1429 Hijriah</a> ini, saya mendapat email berharga dari seorang sahabat. Inti pesannya adalah kemuliaan Rajab dan ajakan untuk bershaum. Subhanallah. Berikut ini, petikan pesan-pesan itu.<br />
<br />
Diriwayatkan,<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Rasulullah SAW</a> telah bersabda, "Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah Bulan Allah, maka barang siapa berpuasa satu hari di bulan itu dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah SWT</a>; barang siapa berpuasa pada tanggal 27 Rajab akan mendapat pahala seperti lima tahun berpuasa; barang siapa berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah SAW</a>; barang siapa berpuasa tiga hari, yaitu pada tanggal 1, 2, dan 3 Rajab, maka <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a> akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia dan siksa akhirat; barang siapa berpuasa lima hari di bulan itu, Insya <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah </a>permintaannya akan dikabulkan;<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"></a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> barang siapa berpuasa tujuh hari di bulan Rajab</a>, maka ditutupkan tujuh pintu neraka jahanam; barang siapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab, maka akan dibukakan delapan pintu surga; barang siapa berpuasa lima belas hari di bulan Rajab, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan mengganti semua kejahatannya dengan kebaikan; dan barang siapa menambah hari-hari puasanya di bulan Rajab, maka Allah akan menambahkan pahalanya." Rasullah SAW juga bersabda, "<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Pada malam mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu, dan lebih harum dari minyak wangi. Lalu aku bertanya pada Jibril AS, ‘Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini?’</a><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Jibril AS menjawab, ‘Ya Muhammad, sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajabi.’ “</a><br />
<br />
Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita, <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">"Ketika kami berjalan bersama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih</a>. Kemudian beliau berdoa kepada Allah SWT.<br />
<br />
<div style="text-align: left;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Lalu saya bertanya kepada beliau, ‘Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?’</a></div><br />
Beliau SAW menjawab, ‘Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa kepada Allah. Lalu, meringankan siksa atas mereka. Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur.’ Tsauban bertanya, ‘Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?’<br />
<br />
Beliau SAW menjawab, ‘Wahai Tsauban, demi Allah, Dzat yang telah mengutusku sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan shalat malam sekali di bulan Rajab dengan niat karena Allah, kecuali Allah mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan shalat malam satu tahun. <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku</a>. Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi, dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.’”EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-70594528386369836062011-05-03T10:38:00.000-07:002011-06-06T11:49:09.524-07:00Pengertian dan Penjelasan Shalat Sunat Tahajud, Dhuha, Istikhoroh, Tasbih, Taubat, Hajat, Safar<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>1. Shalat Sunat Tahajud</b></span></a> <br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ZenczUFLSLs/TcA6QgV6N0I/AAAAAAAAAHo/CQRaNismL4k/s1600/sholat+tahajut.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-ZenczUFLSLs/TcA6QgV6N0I/AAAAAAAAAHo/CQRaNismL4k/s200/sholat+tahajut.jpeg" width="137" /></a> <b> Shalat sunat tahajud </b>adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah malam di antara shalat isya dan Shalat shubuh setelah bangun tidur. Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rokaat hingga tidak terbatas. Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al ikhlas, surat al falaq dan surat an nas.<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> <span style="font-size: large;"> </span></a><br />
<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;"> </span><span style="font-size: large;"> </span></b><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;">2. Shalat Sunat Dhuha</span></a></b><br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-blcIDYoJu9w/TcA7JuEBEhI/AAAAAAAAAHs/Exrp_hnSdew/s1600/sholat+duhah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-blcIDYoJu9w/TcA7JuEBEhI/AAAAAAAAAHs/Exrp_hnSdew/s200/sholat+duhah.jpeg" width="139" /></a><b> Shalat Dhuha </b>adalah shalat sunat yang dilakukan pada pagi hari antara pukul 07.00 hingga jam 10.00 waktu setempat. Jumlah roka'at shalat dhuha minimal dua rokaat dan maksimal dua belas roka'at dengan satu salam setiap du roka'at. Manfaat dari shalat dhuha adalah supaya dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki. Saat melakukan sholat dhuha sebaiknya membaca ayat-ayat surat al-waqi'ah, adh-dhuha, al-quraisy, asy-syamsi, al-kafirun dan al-ikhlas.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>3. Shalat Sunat Istikhoroh</b></span></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-F0-kbnWKvzE/TcA7sMIS5dI/AAAAAAAAAHw/Qqgu_7wY77A/s1600/sholat+isriharoh.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://4.bp.blogspot.com/-F0-kbnWKvzE/TcA7sMIS5dI/AAAAAAAAAHw/Qqgu_7wY77A/s200/sholat+isriharoh.jpeg" width="200" /></a></div><b> Shalat istikhoroh</b> adalah shalat yang tujuannya adalah untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan hidup baik yang terdiri dari dua hal/perkara maupun lebih dari dua. Hasil dari petunjuk Allah SWT akan menghilangkan kebimbangan dan kekecewaan di kemudian hari. Setiap kegagalan akan memberikan pelajaran dan pengalaman yang kelak akan berguna di masa yang akan datang. Contoh kasus penentuan pilihan :<br />
<br />
<ul><li>memilih jodoh suami/istri</li>
<li>memilih pekerjaan</li>
<li>memutuskan suatu perkara</li>
<li>memilih tempat tinggal, dan lain sebagainya</li>
</ul>Dalam melakukan shalat istikharah sebaiknya juga melakukan, puasa sunat, sodakoh, zikir, dan amalan baik lainnya.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>4. Shalat Sunat Tasbih</b></span></a><br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-ywInE0NkQ08/TcA8E1itUpI/AAAAAAAAAH0/ZWZeFlgs9pA/s1600/sholat+tasbih.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-ywInE0NkQ08/TcA8E1itUpI/AAAAAAAAAH0/ZWZeFlgs9pA/s1600/sholat+tasbih.jpeg" /></a><b> Shalat tasbih</b> adalah solat yang bertujuan untuk memperbanyak memahasucikan Allah SWT. Waktu pengerjaan shalat bebas. Setiap rokaat dibarengi dengan 75 kali bacaan tasbih. Jika shalat dilakukan siang hari, jumlah rokaatnya adalah empat rokaat salam salam, sedangkan jika malam hari dengan dua salam.<br />
<b><br />
<span style="font-size: large;"> </span></b><br />
<br />
<br />
<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;">5. Shalat Sunat Taubat</span></a></b><b> </b><br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-JBgQYZ8aPpw/TcA8lBTa_lI/AAAAAAAAAH4/64BSaBhnIOY/s1600/sholat+taubat.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-JBgQYZ8aPpw/TcA8lBTa_lI/AAAAAAAAAH4/64BSaBhnIOY/s200/sholat+taubat.jpeg" width="171" /></a><b> Shalat taubat</b> adalah shalat dua roka'at yang dikerjakan bagi orang yang ingin bertaubat, insyaf atau menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya dengan bersumpah tidak akan melakukan serta mengulangi perbuatan dosanya tersebut. Sebaiknya shalat sunah taubat dibarengi dengan puasa, sodaqoh dan sholat.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>6. Shalat Sunat Hajat</b></span></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-8DsP3JLu_u4/TcA89S_CQ1I/AAAAAAAAAH8/dr1mtFVqp7c/s1600/sholat+hajat.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-8DsP3JLu_u4/TcA89S_CQ1I/AAAAAAAAAH8/dr1mtFVqp7c/s200/sholat+hajat.jpeg" width="136" /></a></div><b> Shalat Hajat </b>adalah shalat agar hajat atau cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Shalat hajat dikerjakan bersamaan dengan ikhtiar atau usaha untuk mencapai hajat atau cita-cita. Shalat sunah hajat dilakukan minimal dua rokaat dan maksimal duabelas bisa kapan sajadengan satu salam setiap dua roka'at, namun lebih baik dilakukan pada sepertiga terakhir waktu malam. <b><span style="font-size: large;"> </span></b><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">7. Shalat Sunat Safar</a></span></b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-4_9oooPftCo/TcA9a4vJwrI/AAAAAAAAAIA/dWEbdjbe83Y/s1600/sholat+safar.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="130" src="http://2.bp.blogspot.com/-4_9oooPftCo/TcA9a4vJwrI/AAAAAAAAAIA/dWEbdjbe83Y/s200/sholat+safar.jpeg" width="200" /></a></div> <b>Shalat safar</b> adalah solat yang dilakukan oleh orang yang sebelum bepergian atau melakukan perjalanan selama tidak bertujuan untuk maksiat seperti pergi haji, mencari ilmu, mencari kerja, berdagang, dan sebagainya. Tujuan utamanya adalah supaya mendapat keridhoan, keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-9135990826739205642011-05-03T10:00:00.000-07:002011-06-06T11:49:20.234-07:00MANFAAT GERAKAN SHALAT UNTUK KESEHATAN TUBUH<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"> Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Takbiratul Ihram</b></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-7Bo0G6oML3s/TcAwwFIA0kI/AAAAAAAAAHU/GTSjCLKIkZU/s1600/takbiratul+ihram.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-7Bo0G6oML3s/TcAwwFIA0kI/AAAAAAAAAHU/GTSjCLKIkZU/s1600/takbiratul+ihram.jpeg" /></a> Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Ruku’</b></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-AAeytflOZDQ/TcAwE6zT9wI/AAAAAAAAAHQ/f9O1YyFPRpA/s1600/sikap+yg+benar+dalam+gerakan+sholat.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-AAeytflOZDQ/TcAwE6zT9wI/AAAAAAAAAHQ/f9O1YyFPRpA/s200/sikap+yg+benar+dalam+gerakan+sholat.jpeg" width="165" /></a> Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>I’tidal</b></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-ZsWAo1sXEZo/TcAy6FWjh3I/AAAAAAAAAHk/JzMrCNsA4S4/s1600/i%2527tidal.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-ZsWAo1sXEZo/TcAy6FWjh3I/AAAAAAAAAHk/JzMrCNsA4S4/s1600/i%2527tidal.jpeg" /></a> Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
<span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Sujud</b></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-dosve4BhXc8/TcAxR5jy1zI/AAAAAAAAAHY/6bMkioP2ZaU/s1600/sujud+yang+benar.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-dosve4BhXc8/TcAxR5jy1zI/AAAAAAAAAHY/6bMkioP2ZaU/s200/sujud+yang+benar.jpeg" width="200" /></a> Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Duduk Di Antara Dua Sujud</b></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-bpEcxELHKPA/TcAxx2d_OmI/AAAAAAAAAHc/FsCKODVkzTM/s1600/sikap+duduk+diantara+dua+sujud.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://3.bp.blogspot.com/-bpEcxELHKPA/TcAxx2d_OmI/AAAAAAAAAHc/FsCKODVkzTM/s200/sikap+duduk+diantara+dua+sujud.jpeg" width="134" /></a> Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Salam</b></a></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-McTTkayQYwo/TcAyWVbPIYI/AAAAAAAAAHg/y5OLrsBTJVs/s1600/tasyahud.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-McTTkayQYwo/TcAyWVbPIYI/AAAAAAAAAHg/y5OLrsBTJVs/s200/tasyahud.jpeg" width="144" /></a> Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.</div>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-39645751242366794082011-04-30T21:38:00.000-07:002011-06-06T11:49:31.133-07:00Tafsir Surah al-Faatihah<span style="font-size: large;"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Tafsiran Surah al-Faatihah</b></span><br />
<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-cbTgVo6D0D4/Tbzi3T9urKI/AAAAAAAAAHM/l4_22z8L9ks/s1600/surah+al+fatiha.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-cbTgVo6D0D4/Tbzi3T9urKI/AAAAAAAAAHM/l4_22z8L9ks/s1600/surah+al+fatiha.jpeg" /></a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Al-faatihah</b></a> adalah permulaan segala sesuatu. Surat ini disebut dengan faatihatul Kitaab karena al-Kitab (<b>al-Qur-an</b>) di mulai dengan surat <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">al-faatihah</a>. Inilah awal surat yang ditulis oleh penulis dalam mus-haf <b>al-Qur-an</b> dan awal (surat) yang dibaca oleh al-Kitab al-Aziz <b>(al-Qur-an) </b>ini. Namun, bukan berarti bahwa surat ini adalah surat yang pertama yang diturunkan dalam<b> al-Qur-an.</b><br />
<br />
Ada yang berkata: “<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Al-Faatihah </a>adalah surat Makiyyah (yang diturunkan di Makkah atau diturunkan pada masa sebelum hijrah), tetapi ada pula yang berkata: “<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Al-fatihah</a> adalah surat Madaniyyah (yang diturunkan di Madinah atau diturunkan pada masa setelah hijrah).” <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Surat Al-Faatihah</a> disebut pula dengan Faatihatul Kitaab dan Ummul Kitab. Menurut hadits shahih, surat ini disebut juga dengan as-Sab’ul Matsaani, Surat al-hamd, <b>Surat as-shalaah</b>, dan <b>al-Waaqiyah.</b><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"></a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Dalam beberapa hadits disebutkan keutamaan surat al-Faatihah</a> ini, diantaranya hadits riwayat al-Bukhari dan Ahmad dari Abu Sa’id bin Mu’alla, bahwasanya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Saya akan mengajarimu surat yang paling besar (penting) dalam al-Qur-an.” Beliau memegang tanganku, dan setelah beliau akan keluar dari mesjid, aku berkata: “Ya, Rasulullah, bukankah engkau tadi berkata kepadaku: “saya akan mengajarimu surat paling besar (penting) dalam al-Qur-an.” Beliau berkata: “Ya, betul. Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin itu adalah as-Sab’ul Matsaani (tujuh ayat yang diulang-ulang) dan al-Qur-anul ‘Azhim yang telah diberikan kepadaku.”<br />
<br />
Dari Ibnu ‘<b>Abbas radhiyallaahu ‘anhuma,</b> ia berkata: “Ketika Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam sedang menemui Jibril, tiba-tiba terdengar suara (seperti) geritan pintu dibuka di atas beliau. Maka Jibril pun melihat kelangit lalu berkata : “ini adalah salah satu pintu langit yang dibuka, yng selama ini belum pernah dibuka.” Dia berkata: “Kemudian, turun dari sana sesosok Malaikat dan mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: “Bergembiralah (<b>wahai Muhammad</b>) dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelummu: Faatihatul Kitab dan ayat-ayat terakhir dari surat al-Baqarah. Jika kamu membaca satu huruf saja darinya, pasti kamu diberi cahaya itu.” <b>(HR. Muslim dan an-Nasa-i)</b><br />
<br />
<b>بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (7)</b><br />
<br />
<b>Artinya:</b><br />
<ol><li>Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.</li>
<li>Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.</li>
<li>Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.</li>
<li>Yang menguasai di hari Pembalasan.</li>
<li>Hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan.</li>
<li>Tunjukilah Kami jalan yang lurus,</li>
<li>(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.</li>
</ol><b><br />
TAFSIR</b><br />
<br />
1. Para ulama berselisih pendapat tentang basmalah ini:<br />
<br />
<ul><li>Pendapat pertama: <b>Basmalah</b> adalah ayat tersendiri pada tiap-tiap surat yang ditulis pada permulaannya <b>(kecuali surat at-Taubah).</b></li>
<li> Pendapat kedua: Basmalah adalah bagian ayat dari awal setiap surat. Pendapat ketiga: <b>Basmalah</b> dianggap bagian ayat dari awal surat <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">al-Faatihah</a> saja, bukan pada surat-surat yang lain.</li>
<li>Pendapat keempat: <b>Basmalah</b> bukan merupakan satu ayat dari semua surat, tetapi ditulis sebagai pemisah saja. Namun, mereka sepakat bahwa basmalah itu merupakan satu ayat dari <b>surat al-Naml</b>.</li>
</ul><b><br />
(الله)</b> adalah nama yang tidak dipakai kecuali untuk Allah Ta’ala, asalnya dari kata <b>(الإله) </b>sebelum dihilangkan (huruf hamzahnya-ed). Pada mulanya, kata ini didigunakan untuk menyebut semua sembahan yang hak atau yang bathil. Akan tetapi, kemudian kata ini dipakai untuk menyebut sembahan yang haq saja. <b>(الرحمن الرحيم</b>) <b>Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang </b>adalah dua nama yang diambil dari kata rahmah. <b>Ar-Rahmah</b> lebih luas cakupan kasih sayangnya dibanding dengan ar-Rahim. <b>Ar-Rahman</b> adalah nama yang tidak digunakan kecuali untuuk<b> Allah Subhanahu wa Ta’ala</b> saja.<br />
<br />
1. (<b>ا<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">لحمدلله</a></b>) “Segala Puji Bagi Allah”. Al-hamdu pujian dengan lisan atas kebaikan yang bebas pilih. Al-hamdu (pujian) itu hanya dengan lisan, sedangkan asy-syukru itu dengan lisan, hati, dan anggota badan. Syukur itu tidak dilakukan, kecuali sebagai imbalan dari nikmat yang diberikan, sedangkan pujian dilakukan karena kesempurnaan Dzat yang dipuji meskipun tanpa imbalan kenikmatan. Allah Ta’ala berhak menerima segala puji dan syukur. (<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>ربّ العالمين</b></a>) “Rabb Semesta Alam.” Ar-Rabb adalah salah satu nama dari nama-nama Allah Ta’ala. Tidak dikatakan selain untu Allah, kecuali dengan di-idhafah-kan (dipadukan) dengan kata lain, misalnya rabbul manzil (pemilik rumah). Ar-Rabb dapat juga berupa pemilik, tuuan, pemburu/reformis, pengatur atau yang disembah. Al-Aalamin adalah segala sesuatu yang ada selain Allah Ta-ala. Ada yang mengatakan bahwa ‘alam itu digunakan untuk makhluk yang bisa berpikir, yaitu empat macam makhluk: manusi, jin, malaikat dan syaitan. Maka tidaklah hewan itu dikatakan dengan ‘alam<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> <b>(QS.Al-Faatihah:2)</b></a><br />
2. Telah ditafsirkan di atas. Sebab, di dalam sifat Allah sebagai Rabbil ‘alamin (yang mencipta, memiliki, dan mengatur alam semesta) itu terdapat sesuatu yang bersifat at-tarhiib (ancaman). Oleh karena itu, Dia menyandingkannya dengan sifat ar-Rahman ar-Rahim karena kedua sifat ini mengandung arti yang bersifat memberikan at-targhiib (harapan) untuk memadukan rasa takut (terhadap ancaman Allah) dan berharap (atas segala rahmat-Nya) dalam (memahami dan menyikapi) sifat-sifat-Nya sehingga lebih dapat mendorong seseorang untuk taat kepada-Nya. <a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>(</b>QS. Al-Faatihah: 3)</a><br />
3. (<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">ملك يوم الدين)</a> </b>“Yang Memiliki Hari Pembalasan” bisa dibaca dengan maliki (raja) atau maaliki (pemilik). Maka dapat dikatakan bahwa kata maliki itu lebih umum dan lebih tept daripada kata maaliki karena perintah malik (raja) itu berlaku pada pemilik dalam kerajaanya sehingga sehingga dia tidak dapat berbuat, kecuali dengan tauran yang ditetapkan malik (sang raja). Akan tetapi, ada pula yang mengatakan bahwa kata maaliki (pemilik) itu lebih tepat karena Dia (Allah) adalah pemilik manusia dan yang lainnya . sebanarnya perbedaan antara kedua sifat itu bagi Allah Ta’ala sebagai berikut: malik (raja) adalah sifat bagi Dzat Allah, sedangkan maaliki (pemilik) adalah sifat dari perbuatan-Nya.<br />
<br />
<b>(<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">يوم الدين)</a> </b>adalah hari pembalasan dari Rabb Yang Maha Suci untuk para hamba-Nya. Dari Qatadah, ia berkata: “Yaumaddin adalah hari ketika Allah membalas para hamba-Nya atas amal perbuatan mereka.” <a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>(QS. Al-Faatihah: 4)</b></a><br />
<br />
1. Kami mengkhususkan ibadah hanya untuk-Mu, kami mengkhususkan permohonan pertolongan selain kepada-Mu. Dan kami tidak menyembah dan tidak memohon pertolongan selain kepada Engkau. Ibadah adalah puncak dari segala ketaatan dan ketundukan. Adapun makna ibadah dalam istilah syari’at adalah kata yang mengandung semua unsur kesempurnaan cinta, tunduk dan takut. Penyebutan kata “Kami” dalam ayat ini bertujuan untuk menyatakan kerendahan diri si pemohon dan orang lainnya, bukan untuk mengagungkan diri. Ibadah didahulukan daripada memohon pertolongan karena ibadah itu sebagai perantara (sarana) untuk mendapatkan pertolongan. Dari Ibnu ‘Abbas ra, tentang firman Allah (<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>إيّاك نعبد وإيّاك نستعين</b></a>) Maksudnya hanya kepada Engkaulah kami mengesakan dan takut, ya, Rabb kami, bukan kepada yang lain, dan hanya Kepada Engkaulah kami memohon pertolongan untuk taat kepada-Mu dalam melakukan semua urusan kami. Dari Qatadah ra, beliau berkata: “Allah memerintahkan kepada kalian untuk memurnikan ibadah hanya kepada-Nya dan memohon petolongan kepada-Nya dalam melakukan semua urusan kalian.”<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b> 2. Al-hidayah</b></a> adalah petunjuk atau taufik (untuk melakukan ketaatan). Seseorang yang telah mendapat petunjuk, tetapi masih memohon petunjuk berarti dia memohon tambahan petunjuk, seperti firman Allah Ta’ala:<br />
<b>“Dan orang-orang yang mendapatkan petunjuk, Allah menambah mereka dengan petunjuk …” (QS. Muhammad: 17).</b><br />
<br />
Jalan yang lurus menurut arti bahasa adalah jalan yang tidak berkelok-kelok, sedang yang dimaksud dengan ayat ini adalah jalan Islam. Ahmad dan at-Tarmidzi meriwayatkan hadits dari an-Nawwaz bin Sam’an, dari Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Allah membuat perumpamaan jalan yang lurus itu bagaikan jalan yang di kedua sisinya terdapat dua pagar. Di sana terdapat beberapa pintu yang terbuka. Pada pintu itu terpasang tabir-tabir (gorden) panjang dan pada ambang pintu jalan lurus itu ada seorang menyeru: “Wahai, manusia, masuklah kamu sekalian ke jalan itu dan janganlah berbelok.” Ada pula penyeru lain di jalan itu, penyeru itu berkata: “Celaka kamu, janganlah kamu buka, karena jika kamu membukanya, pasti kamu masuk kedalamnya.” Adapun shirat (jalan) itu adlah Islam, dua pagar itu adalah batas-batas (hukum-hukum) Allah, pintu-pintu terbuka itu adalah segala yang diharamkan Allah, penyeru diambang pintu jalan adalah Kitab Allah (al-Qur-an), danpenyeru di atas jalan itu adalah penasehat Allah yang ada dalam hati setiap manusia.” <b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(QS. Al-Faatihah: 6)</a></b><br />
<br />
1.<b> <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(صراط الذين أنعمت عليهم</a></b> ) Yaitu, jalan orang-orang yang telah Engkau anugrahkan nikmat kepada mereka, yang disebutkan dalam surat <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">An-Nisa’ ayat 69dan 70</a> dalam firman Allah:<br />
<br />
“Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi, para shiddiiqiin (teguh keimanannya), orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah dan Allah cukup mengetahui.” <a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>(QS. An-Nisa’: 69-70)</b></a> <b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(غيرالمغضوب عليهم</a></b>) “bukan mereka yang dimurkai.” Yaitu orang-orang yahudi, <b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">(ولا الضآلّين</a></b>) “dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat,” yaitu orang-orang Nasrani. Maksudnya, kaum Yahudi sesungguhnya mengetahui kebenaran, tetapi mereka meninggalkannya dan melenceng dari kebenaran itu walaupun mereka tahu, maka mereka berhak mendapat murka dari Allah; sedangkan kaum Nasrani melenceng dari kebenaran karena tidak mengetahuinya, maka mereka itu berada dalam kesesatan yang jelas tentang ‘Isa as. Ahmad dan Ibnu Majah meriwayatkan hadits dari ‘Aisyah bahwa sesungguhnya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kaum yahudi itu tidak dengki kepada kamu sekalian atas sesuatu seperti kedengkian mereka terhadap salam (ucapan salam) dan ta’miin (mengucapkan amin).” Arti amiin adalah: “Ya, Allah, kabulkanlah do’a kami.” <a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>(QS. Al-Faatihah: 7).</b></a><br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Disalin dari Zubdatut Tafasiir min Fathil Qadir (juz ‘Amma) Syaikh Dr Muhammad Sulaiman ‘Abdullah al-Asyqar.</a>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-37039748803788873952011-04-30T21:19:00.000-07:002011-06-06T11:49:59.246-07:00Dalil Diwajibkannya Puasa<span style="font-size: large;"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Dalil Diwajibkannya Puasa</b></span><br />
<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-TT5NgKR9hCs/Tbzdc3tF4pI/AAAAAAAAAHI/XIlGRWAKWhk/s1600/puasa.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-TT5NgKR9hCs/Tbzdc3tF4pI/AAAAAAAAAHI/XIlGRWAKWhk/s200/puasa.jpeg" width="132" /></a><b>Firman Allah Ta’ala yang artinya,</b><br />
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">berpuasa </a>sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> berpuasa</a>) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">berpuasa</a>) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 183-184).<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Ayat tersebut adalah dalil diwajibkannya puasa Ramadhan, para ulama berijma’ (sepakat) <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">puasa</a> Ramadhan wajib bagi setiap muslim, barangsiapa yang menentangnya maka ia kafir dan murtad (keluar dari Islam) kecuali dia tidak tahu sama sekali atau baru masuk Islam namun harus diajari, lalu jika ia terus-terusan menentangnya maka ia kafir, dan orang murtad harus dibunuh, karena telah menentang syariat yang jelas-jelas wajibnya. Firman Allah: <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">كُيِبَ عَلَيْكُمْ</a> artinya diwajibkan kepada kamu sekalian.<br />
<br />
<b>Firman Allah</b>: <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ</a> adalah hiburan bagi orang yang beriman, di mana Allah wajibkan perintah<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> puasa</a> ini kepada umat sebelum mereka, jelaslah ini akan meringan-kan jiwa orang-orang yang beriman. Mereka akan bahagia manakala tahu bahwa kewajiban ini pernah dilakukan juga oleh orang-orang saleh dan para nabi terdahulu.<br />
<br />
<b> Firman Allah</b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> لعلكم تتقون</a> adalah isyarat kepada hikmah disyariatkan<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> puasa</a> adalah merealisasikan dan meraih ketakwaan kepada Allah Ta’ala.<br />
<br />
<b> Firman Allah:</b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> أَيَامًا مَعْدُوْدَاتٍ</a> adalah hari-hari yang sedikit, bila dibandingkan dengan hari-hari sepanjang tahun, yaitu hanya satu bulan saja, maka tidak merasa berat para shaimin (orang-orang yang <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">berpuasa</a>) untuk melaksanakannya.<br />
<br />
Semoga bermanfaat...EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-91953439974600439962011-04-30T20:59:00.000-07:002011-06-06T11:50:23.560-07:00Empat Orang Yang Dirindukan Oleh Surga<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div class="MsoNormal"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Orang Yang Dirindukan Oleh Surga </span> </b></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-cHBqFLZotEA/TbzZ61QhurI/AAAAAAAAAHE/WQm1LmQCGXo/s1600/4+orang+yg+dirindukan+oleh+surga.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-cHBqFLZotEA/TbzZ61QhurI/AAAAAAAAAHE/WQm1LmQCGXo/s200/4+orang+yg+dirindukan+oleh+surga.jpeg" width="200" /></a></div><div class="MsoNormal"> Kita yakin… siapapun kita, pada strata sosial manapun kita, apapun prosfesi kita, dibumi manapun kita berpijak pasti mau menjadi orang yang dirindukan oleh syurganya <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah SWT</a>. Tempat yang di idam-idamkan oleh seluruh makhluk <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a>, tempat yang tidak terdengar di dalamnya perkataan yang tak berguna,sia- sia dan dusta, didalamnya ada mata air yang mengalir, takhta-takhta yang ditinggikan, gelas-gelas berisi minuman yang terletak dekat, bantal-bantal sandaran yang tersusun, permadani-permadani yang terhampar, kebun-kebun dan buah anggur, gadis-gadis remaja yang sebaya. Kebayang enggak indahnya syurga ?….</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Rasulullah SAW, mengatakan :" Syurga merindukan empat orang yaitu:</b></div><div class="MsoNormal"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div class="MsoNormal"><b> <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Pertama</a></b>, orang yang senantiasa membaca <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Al-Qur'an</a>. Nampaknya wajar jikalau syurga merindukan ahli qur'an ini karena sejak didunia saja mereka sudah diservis oleh <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a> dengan ketenangan bathin, kasih sayang-Nya, kecintaannya, kemuliaan dan selalu di ingat oleh-Nya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b> <a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> Kedua</a></b>, penjaga lidah. Memang lidah tak bertulang tapi ia lebih tajam dari sebilah pedang, dampaknya akan mengakibatkan peperangan antar suami isteri, antar kelompok, bahkan antar dua bangsa. Efek negatifnya akan membuat orang menjadi sengsara, akan melenyapkan pahala kebaikan yang kita buat seperti api memakan kayu bakar, akan membuat puasa jadi hampa dan sia-sia. Namun bila kita menjaganya, subhanallah… begitu banyak kenikmatan akan kita raih, dengan lisan kita berdakwah, dengan lisan kita bertilawah, dengan lisan kita berdo'a.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b> <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Ketiga</a></b>, pemberi makan orang yang kelaparan. Sungguh, <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah Yang Maha berterimakasih</a> (Syakuur) akan membalas sekecil apapun kebaikan kita kepada orang lain. Bila kita memberi minum kepada saudara kita yang kehausan maka <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah </a>akan memberi kita minum pada hari kiamat nanti disaat orang-orang sedang dilanda dahaga, Bila kita memberi makan kepada saudara kita yang sedang kelaparan, niscaya <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a> akan memberi kita makan di saat orang-orang kelaparan pada hari akhir nanti, Bila kita memberi pakaian kepada saudara kita didunia ini, niscaya <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah </a>akan memberi kita pakaian yang indah disaat orang-orang telanjang pada hari perhitungan nanti, bila kita memudahkan urusan saudara kita yang sedang kesulitan dan dihimpit permasalahan, yakinlah bahwa <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a> akan memudahkan urusan kita sejak didunia ini. Pertolongan <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a> akan datang kepada seorang hamba manakala sang hamba menolong saudaranya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b> <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Keempat</a>,</b> Orang-orang yang berpuasa di bulan ramadhan. Di bulan yang mulia yang penuh berkah, rahmat, ampunan ini <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah</a> menjanjikan kepada kita akan pembebasan dari panasnya api neraka, pedihnya azab neraka dan kejamnya siksa neraka bila kita berpuasa, dan menghidupkan malamnya dengan shalat, qiro'at dan kholwat serta ibadah apapun dengan hanya mengharap ridho-Nya.</div><div class="MsoNormal">Bila empat amal ini kita lakukan, nampaknya wajarlah bila syurga merindukan kehadiran kita…Amien</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> Sahabat – sahabatku, pastinya kita mau donk jadi golongan orang – orang yang dirindukan syurga, nah insyaAllah beberapa lagi bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan akan segera tiba, maka marilah kita berlomba dan saling berkompetisi agar dapat menjadi golongan yang nomer empat seperti yang telah disebutkan diatas. Semoga Allah memanjangkan umur kita dan memberikan kita kesehatan agar kita siap menghadapi bulan Ramadhan dan dapat memaksimalkan ibadah kita dalam bulan Ramadhan nanti. Amin.</div>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-19819949155188909032011-04-29T06:54:00.000-07:002011-05-21T13:26:26.326-07:00Demokrasi Tentang Islam<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-size: large;"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Demokrasi</b></span></a><br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-kxx3VrgI2xg/TbrG2BH07nI/AAAAAAAAAHA/cdNyGhDWF1g/s1600/demokrasi+islam.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-kxx3VrgI2xg/TbrG2BH07nI/AAAAAAAAAHA/cdNyGhDWF1g/s1600/demokrasi+islam.jpeg" /></a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b> Pengertian Demokrasi Dalam Islam</b></a><br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Demokrasi Islam</a> adalah ideologi politik yang bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">agama Islam</a> ke dalam kebijakan publik.<br />
<br />
Dapatkah <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Islam</a> menerima <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">demokrasi</a>? Ini pertanyaan dasar dan lain-lain seperti itu telah menjadi judul berita yang tak terhitung jumlahnya menunjukkan, artikel, debat, dandiskusi panel. Dapatkah <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Islam</a> menjadi pluralistik? Apakah <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Islam</a> mentolerir kebebasan berbicara, asosiasi bebas? Apakah itu memungkinkan suara dan pemilu? KetikaPresiden Bush ditujukan bangsa setelah 11 September, mengatakan bahwa "mereka"membenci kita karena kebebasan dan <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">demokrasi</a> kita, adalah alasan "mereka"membenci kebebasan dan <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">demokrasi</a> karena <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Islam</a>? Bisakah kita hidup damai? Atau untuk menanyakan pertanyaan yang mengintai di balik semua dari mereka, adalah ancaman global baru ke Barat, Uni Soviet baru?<br />
Beberapa pertanyaan yang lebih penting dalam membentuk perhitungan kami tentang masa depan dunia.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Namun, jika memahami masa depan adalah tujuan, pertanyaannya adalah salah.<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Islam</a> adalah <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">agama</a>. Ini adalah sejarah suci, sebuah kitab suci terbuka untukinterpretasi yang berbeda-beda, dan satu set praktek. Islam tidak dapat merangkul,selamat datang, atau mentolerir. Muslim Hanya bisa. Dan fakta dari "jalananMuslim"sekarang terkenal adalah bahwa ratusan juta muslim sudah melakukanmerangkul <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">demokrasi</a>, sementara jutaan orang lain segala resiko setiap hari untukmendapatkannya.EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-89274868342987197602011-04-29T06:52:00.000-07:002011-05-21T13:26:46.771-07:00IMAN KEPADA MALAIKAT<span style="font-size: large;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Iman Kepada Malaikat</b></a></span><br />
<br />
<b> <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">1. Pengertian</a></b><br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-96rV2tqDbwM/TbrDZxxVQKI/AAAAAAAAAG8/6JC0KgNMEcA/s1600/iman+kepada+malaikat.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="167" src="http://3.bp.blogspot.com/-96rV2tqDbwM/TbrDZxxVQKI/AAAAAAAAAG8/6JC0KgNMEcA/s200/iman+kepada+malaikat.jpeg" width="200" /></a> Kata Malaikat adalah jamak dari malakun yang artinya utusan. malaikat adalah makhluk gaib , yang asal kejadiannya dari nur (cahaya). mereka memiliki akal dan tidak memiliki nafsu.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>2. Nama-Nama Malaikat Dan Tuagasnya</b> </a><br />
<ul><li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Jibril</b></a> bertugas sebagai perantara untuk menyampaikan wahyu kepada para nabi atau rasul dengan kehendak allah swt.</li>
<li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Izrail</b></a> bertugas mencabut ruh (nyawa) semua makhluk , termasuk ruh para malaikat itu sendiri.</li>
<li><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Malaikat Mikail</a><a href="http://www.blogger.com/goog_1745899889"> </a></b>bertugas memberi kemudahan atau rezeki kepada seluruh makhluk allah swt., hususnya manusia</li>
<li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Israfil</b> </a>bertugas meniup sangkakala pada saat menjelang hari kiamat dan manusia di bangkitkan</li>
<li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Rakib</b></a> bertugas mencatat segala ucapan manusia dan amal baik manusia</li>
<li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Atit</b></a> bertugas mencatat segala ucapan dan amal buruk manusia</li>
<li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Munkar</b></a> dan <b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nakir</a> </b>bertugas menanyai dalam kubur terhadap apa yang telah dilakukan atau diperbuat manusia selama hidupnya</li>
<li><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Malaikat Malik</b></a> bertugas menjaga neraka</li>
<li><b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Malaikat Ridwan</a> </b>bertugas menjaga surga</li>
</ul><br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>3. Fungsi Iman Kepada Malaikat </b></a><br />
<ul><li>Beriman kepada malaikat akan kemurnian dan membebaskan konsep-konsep tauhid dari perbuatan-perbuatan syirik.</li>
<li>Dengan mengimani keberadaan malaikat dengan segala sifat-sifatnya akan dapat mendorong seseorang untuk melakukan hal yang terbaik dan berlomba-lomba dalam kebaikan. </li>
</ul>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-36056155867791379052011-04-29T06:34:00.000-07:002011-05-21T13:27:03.674-07:00Sifat - Sifat Tercelah<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Sikap Tercela</b></a><br />
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-0crR3VQjhmA/Tbq_a92ftvI/AAAAAAAAAG4/_S22AlYC_9Y/s1600/tercela.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-0crR3VQjhmA/Tbq_a92ftvI/AAAAAAAAAG4/_S22AlYC_9Y/s1600/tercela.jpeg" /></a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>1. Ujud</b></a><br />
<b>Ujud </b>artinya terlalu membanggakan diri.orang yang memiliki akhlak ini merasa dirinya yang paling serba bisa.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>2. Takabur</b></a><br />
<b>Takabur</b> artinya sama dengan sombong. orang yang memiliki sifat ini berfikir merasa memandang orang lain renda di mata nya.<br />
<a href="http://www.blogger.com/goog_1978883854"><br />
</a><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>3.Dusta</b></a><br />
Sifat ini di artikan juga dengan bohong. orang sering menganggap kebohongan kecil merupakan<br />
hal yang biasa sehingga ini menyebabkan hal kecil menjadi besar.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>4.Dengki atau Iri Hati</b></a><br />
manusia yang memiliki sifat ini tidak akan menemukan ketenangan.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>5.Aniaya </b></a><br />
<b> Aniaya</b> adalah penyakit hati yang lebih mementingkan urusan atau kepentingan pribadi dan tida pedulikepentingan orang lain.<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>6.Hasad </b></a><br />
<b>Hasad</b> adalah dengki,benci dan juga berarti mengharapkan lenyapnya nikmat pada saudara kita sesama muslim .EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-36730844003602049772011-04-29T04:49:00.000-07:002011-05-21T13:27:19.852-07:00Desentralisasi Tentang Wakaf<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Wakaf</b></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Te9YyNwxlVs/Tbqmxg-K9vI/AAAAAAAAAG0/Bbk1686DGJs/s1600/wakaf2.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="http://3.bp.blogspot.com/-Te9YyNwxlVs/Tbqmxg-K9vI/AAAAAAAAAG0/Bbk1686DGJs/s200/wakaf2.jpeg" width="200" /></a></div><b> </b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>1. Pengertian waqaf</b></a><br />
Waqaf adalah salah satu ibadah menyerahkan harta yang kita miliki untuk kegunaan umum masyarakat dengan niat sebagai ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>2.Rukun wakaf</b> </a><br />
<ul><li>Orang yang berwakaf (al waqif),</li>
<li>Benda yang di wakaf kan(al mauquf)</li>
<li>Orang yang menrima manfaat waqaf (al mauquf alaihi)</li>
<li>Lafazh atau ikrar waqaf</li>
</ul><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>3.Syarat-syarat Waqaf</b></a><br />
<ul><li>Mewaqafkan untuk selamanya tak terbatas waktu</li>
<li>Jelas siapa yang mewaqafkan dan kepada sipa di waqafkan</li>
<li>Di bayar secara tunai / cash</li>
<li>Dan yang mewaqafkan tidak berhak meminta hasil sedikit pun dari yang diwaqaf kan </li>
</ul>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-33532998978536980742011-04-29T04:32:00.000-07:002011-05-21T13:27:34.804-07:00Menunaikan Ibadah Haji<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Desentralisasi Pendidikan Agama Islam Tentang Menunaikan Ibadah Haji </a></b><br />
<br />
<br />
<b> </b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Keutamaan haji</b></a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><ul><a href="http://3.bp.blogspot.com/-HcMFiOPrutY/TbqiJcMWwJI/AAAAAAAAAGs/fXRuAEOGJns/s1600/HAJI.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="129" src="http://3.bp.blogspot.com/-HcMFiOPrutY/TbqiJcMWwJI/AAAAAAAAAGs/fXRuAEOGJns/s200/HAJI.jpeg" width="200" /></a>
<li>ibadah haji merupakan salah satu perintah allah yang harus di kerjakan bagi yang mampu</li>
<li>ibadah haji merupakan jihad fi sabilillah</li>
<li>ibadah haji dapat menghapuskan dosa, bagi yang menjalankannya sesuai dengan perintah Allah SWT</li>
<li>surga adalah balasan bagi haji Mabrur</li>
<li>biaya yang dikeluarkan untuk ibadah haji merupakan infak fi sabilillah</li>
</ul><br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Rukun Haji</b></a><br />
<ul><li><b>Ihram </b>artinya pernyataan mulai mengerjakan hajiatau umroh dengan memakai pakaian ihram di sertai niat haji atau umroh di miqat</li>
<li><b>Wukuf </b>di arafah artinya berdiam diri dan doa di arafah pada tanggal 9 zulhijah</li>
<li><b>Tawaf</b> ifadah artinya mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan setelah melempar jumroh aqabah pada tanggal 10 zulhijah</li>
<li><b>Sa'i</b> artinya berjalan atau berlari kecil antara bukit shafa dan marwah sebanyak 7 kali</li>
<li><b>Tahallul </b>artinya bercukur dan menggunting rambut setelah melaksanakan sa'i</li>
<li><b>Tertib</b> artinya mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal</li>
</ul><br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Wajib haji</b></a><br />
<ul><li>Niat ihram</li>
<li>Mabit (bermalam) di muzdalifah tanggal 9 zulhijah</li>
<li>Melempar jumroh aqabah</li>
<li>Mabit di mina</li>
<li>Melempar jumroh ula, wustha dan aqabah</li>
<li>Tawaf wada</li>
<li>Meninggalkan perbuatan yang dilarang ihram</li>
</ul>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-71606894080503719412011-04-29T04:15:00.000-07:002011-05-21T13:27:48.663-07:00DAKWA NABI MUHAMMAD SAW<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Pendidikan Agama Islam Tentang Perjalanan Nabi Muhammad SAW </a></b><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Pengertian </b> </a><br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-50ELNU3T8PA/TbqcjBhYgFI/AAAAAAAAAGk/uGnFAXfit2Q/s1600/nabi+muhammmad.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-50ELNU3T8PA/TbqcjBhYgFI/AAAAAAAAAGk/uGnFAXfit2Q/s1600/nabi+muhammmad.jpeg" /></a> Dakwa adalah kegiatan yan bersifat menyeruh mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah S.W.T</a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> sesuai dengan garis aqidah, syariat dan akhal islam.peristiwa hijrah Nabi Muhammad S.A.W</a> terjadi pada 12 rabiul awwal tahun pertama hijrah yang bertetapan dengan 28 juni 621masehi. hijrah adalahsebuah peristiwa pindahnya <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nabi Muhammad S.A.W</a> dari mekkah ke madinah atas perintah <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Allah S.W.T.</a><br />
<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>Sejarah</b></a><br />
Rencana hijrah Rasulullah diawali karena adanya perjanjian antara <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nabi Muhammad S.A.W</a>. dengan orang <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Orang Yatsrib</a> yaitu <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">suku Aus</a> dan <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Khazraj</a> saat di Mekkah yang terdengar ke telinga ke kaum <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Quraisy</a> hinnga mereka pun merencanakan untuk membunuh <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nabi Muhammad S.A.W</a>. dan pembunuhan itu melibatkan semua suku.<br />
Setiap suku di wakili oleh orang pemudahnya yang paling terkuat, tetapi rencana pembunuhan itu diketahui oleh <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nabi Muhammad S.A.W</a> sehingga membuat <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nabi Muhammad S.A.W</a> beserta para sahabat untuk hijrah.<br />
dan abu bakar pun mempersiapkan 2 ekor unta untuk perjalanan <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Nabi Muhammad S.A.W</a>.<br />
<br />
<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">Metode dakwa rasulullah ;</a><br />
1).Di sampaikan dengan cara hikmah dan pengajaran yang baik</b><br />
Yang dimaksud cara hikmah adalah perkataan yang tegas dan benar yang membedakan antara yang hak dan batil. sehinnga dakwa dpat dimengerti oleh para pendengar.<br />
<b><br />
2).Mendebat dengan cara yang baik pula</b><br />
Mendebat yang disini agar dapat menjauhi cara berdebat yang hanya melemahkan seirang da'i.<br />
rasulullah senantiasa menghindari perdebatan yang diajak oleh orang kaum kafir.<br />
<b><br />
3).Membalas kejahatan dengan kebaikan</b><br />
lainnya yang diajarkan oleh umatnya adalah membalas sikap jahat yang dilakukan objek dengan akhlak mulia yang mengetuk hati objek dakwa untuk selanjutnya mengantarkan kepada keimanan yang baikEDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-9417879045400051922011-04-29T03:55:00.000-07:002011-05-21T13:28:04.448-07:00Sifat - Sifat Terpuji<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b> Desentralisasi Pendidikan Agama Islam</b></a><br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-WhbBANLEpSQ/TbqZ10ch3pI/AAAAAAAAAGg/eydb7xH9JjY/s1600/ttt.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-WhbBANLEpSQ/TbqZ10ch3pI/AAAAAAAAAGg/eydb7xH9JjY/s1600/ttt.jpeg" /></a><br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>1. Taubat artinya meninggalkan segala perbutan tercelah</b></a><br />
<b>syarat syarat:</b><br />
A.menjauhi maksiat dengan kesedaran.<br />
B.mengaku dengan perbuatan yang telah dikerjakan<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>2. Zuhud artinya selalu merasa diri akan kematian dan selalu ingat dengan kemurkaan allah s.w.t</b></a><br />
<br />
<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">3.Sabar artinyatabah menghadapisuatu ujian dari yang kecil hingga yang besar</a></b><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<b> </b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>1.Beri'tikad baik </b></a> <br />
dalam bertamu lebih baik yang paling penting untuk memperhatikan i’tikad dan niat yang baik. Bermula dari i’tikad dan niat yang baik ini akan mendorong kunjungan yang dilakukan itu senantiasa terwarnai dengan rasa kesejukan dan kelembutan kepada tuan rumah.<br />
<br />
<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">2.Tidak memberatkan tuan rumah</a></b><br />
Seorang tamu berusaha untuktidak membuat repot atau menyusuahkan tuan rumah<br />
<br />
<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><b>3.Memilih waktu berkunjung</b></a><br />
Bagi orang yang ingin bertamu memperhatikan dengan cermat waktu yang tepat untuk bertamu<br />
<br />
<b><a href="http://edringunawan.blogspot.com/">4. Meminta izin kepada Tuan Rumah</a></b><br />
Hal ini merupakan pengamalan dari perintah Allah di dalam firman-Nya (artinya): <a href="http://edringunawan.blogspot.com/">“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya</a>. Yang demikian itu lebih baik bagimu agar kamu selalu ingat.”<a href="http://edringunawan.blogspot.com/"> (An Nur: 27)</a>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-44745943423208061982010-11-15T20:42:00.000-08:002011-04-30T20:39:27.369-07:00Hukum sekitar menyembelih hewan kurban<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TOILstUoR7I/AAAAAAAAAGI/glUrnwhXKDE/s1600/cap0015.bmp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TOILstUoR7I/AAAAAAAAAGI/glUrnwhXKDE/s1600/cap0015.bmp" /></a></div><div style="text-align: justify;"><b>A.Menyembelih kurban harus lillahi ta’ala</b><br />
Firman Allah Ta’ala (artinya): ”Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, penyembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Penguasa semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri (kepada-Nya).” (Al-An’am: 162-163)<br />
“Maka dirikanlah shalat untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban (untuk-Nya).” (Al-Kautsar: 2)<br />
Ali Radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menuturkan kepadaku empat kalimat: “Allah melaknat orang yang menyembelih binatang dengan berniat bukan Lillah, Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya, Allah melaknat orang yang melindungi seorang pelaku kejahatan, Allah melaknat orang yang merubah tanda batas tanah.” (H.R. Muslim)</div><a name='more'></a><br />
Thariq bin Syihab menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada seseorang masuk surga karena seekor lalat, dan ada seseorang masuk neraka karena seekor lalat pula.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana hal itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab: “Ada dua orang berjalan melewati suatu kaum yang mempunyai berhala, yang mana tidak seorangpun melewati berhala itu sebelum mempersembahkan kepadanya suatu kurban. Ketika itu, berkatalah mereka kepada salah seorang dari kedua orang tersebut: “Persembahkan kurban kepadanya.” Dia menjawab: “Aku tidak mempunyai sesuatu yang dapat kupersembahkan kepadanya.” Merekapun berkata kepadanya lagi: “Persembahkan sekalipun seekor lalat.” Lalu orang itu mempersembahkan seekor lalat dan merekapun memperkenankan dia untuk meneruskan perjalanannya, maka dia masuk neraka karenanya. Kemudian berkatalah mereka kepada seorang yang lain: “Persembahkan kurban kepadanya.“ Dia menjawab: “Aku tidak patut mempersembahkan sesuatu kurban kepada selain Allah ‘Azza wa Jalla.” Kemudian mereka memenggal lehernya. Karenanya, orang ini masuk surga.” (H.R. Imam Ahmad)<br />
Kesimpulan :<br />
1. Tafsiran ayat dalam surah Al-An’am. Ayat ini menunjukkan bahwa penyembelihan binatang untuk selain Allah adalah syirik, sebagaimana shalat selain Allah.<br />
2. Tafsiran ayat dalam surah Al-Kautsar. Ayat ini menunjukkan bahwa shalat dan penyembelihan adalah ibadah yang harus diniati untuk Allah semata-mata, dan penyelewengan niat ini dengan ditujukan untuk selain Allah adalah syirik.<br />
3. Dalam hadits tersebut diatas, pertama kali yang dilaknat adalah orang yang menyembelih binatang dengan niat bukan Lillah.<br />
4. Dilaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya; dan diantaranya adalah dengan melaknat bapak ibu orang lain, lalu orang lain ini melaknat bapak ibu orang tersebut.<br />
5. Dilaknat orang yang melindungi seorang pelaku kejahatan yaitu orang yang memberikan perlindungan kepada seseorang yang melakukan tindak kejahatan yang wajib diterapkan kepadanya hukum Allah.<br />
6. Dilaknat pula orang yang merubah tanda batas tanah, yaitu mengubah tanda yang membedakan antara hak milik seseorang dengan hak milik tetangganya dengan digeser maju atau mundur.<br />
7. Ada perbedaan melaknat orang tertentu dan melaknat orang yang berbuat maksiat secara umum.<br />
8. Kisah seekor lalat tersebut merupakan kisah yang penting sekali.<br />
9. Bahwa seorang yang masuk neraka itu disebabkan karena ia persembahkan kurban lalat yang dia sendiri tidak sengaja berbuat demikian, akan tetapi dia melakukan hal tersebut untuk melepaskan diri dari perlakuan buruk para pemuja berhala itu.<br />
10. Mengetahui kadar syirik dalam hati orang yang beriman, bagaimana ketabahan hatinya dalam menghadapi eksekusi hukuman mati dan penolakannya untuk memenuhi permintaan mereka, padahal mereka tidak meminta kecuali amalan lahiriah saja.<br />
11. Orang yang masuk neraka tersebut adalah seorang muslim sebab seandainya dia orang kafir, Rasulullah tidak akan bersabda: ”…masuk neraka karena seekor lalat…”<br />
12. Hadits ini merupakan suatu bukti bagi hadits shahih yang menyatakan: “Surga itu lebih dekat kepada seseorang diantara kamu daripada tali sandalnya sendiri, dan nerakapun demikian halnya.”<br />
13. Mengetahui bahwa amalan hati adalah tolok ukur yang penting, sampaipun bagi para pemuja berhala.<br />
(Dikutip dari “Kitab Tauhid”, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, Kerjasama Da’wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418H).<br />
<br />
b. Pertanyaan : Apakah ada perintah dalam Al-Qur’an untuk menyembelih hewan Qurban pada hari idul Adhha ?<br />
Jawab :<br />
Diriwayatkan dari Qatadah , ‘Athaa dan Ikrimah bahwa yang dimaksud dengan Shalat dan menyembelih dalam firman Allah : (Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. 108:2 ) adalah shalat ied dan menyembelih hewan qurban, akan tetapi pendapat yang benar adalah bahwa maksud dari firman Allah tersebut adalah : bahwa Allah memerintahkan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam untuk menjadikan shalatnya- yang wajib dan yang sunnah- dan penyembelihannya murni hanya untuk Allah sebagaimana dalam firman-Nya : “Katakanlah:”Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupki dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, (QS. 6:162) Tiada sekutu baginya;dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. (QS. 6:163 ).<br />
Adapun syari’at menyembelih hewan qurban pada hari Ied adalah telah tetap berdasarkan perbuatan dan perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dan tidak harus segala hukum itu disyari’atkan dalam Al-Qur’an secara rinci akan tetapi cukup dengan ketetapan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdasarkan firman Allah : “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah;. (QS. 59:7)<br />
Dan Kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan, (QS. 16:44)<br />
c. Pertanyaan : Apakah hukumnya menyembelih qurban, dan mana yang lebih utama, dagingnya dibagikan mentah atau matang, karena ada yang mengatakan bahwa sepertiga dari daging hewan qurban yang dikhususkan untuk bersedekah tidak boleh dimasak dan tidak boleh dipotong-potong tulangnya ?<br />
Jawab:<br />
Menyembelih hewan qurban hukumnya sunnah kifayah, dan sebagian ulama ada yang mewajibkannya ( fardlu ‘ain), mengenai pembagian dagingnya, baik dalam keadaan dimasak atau mentah boleh keduanya, dan disyari’atkan agar yang berqurban memakan sebagian dari qurbannya, menghadiahkannya ( kepada kerabat atau tetangga dll ) serta bersedekah. ( maksudnya agar daging hewan qurban tersebut, dibagi menjadi tiga bagian : pertama untuk dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, kedua dibagikan kepada<br />
kerabat, tetangga atau kenalan dan ketiga untuk kaum faqir-miskin, red)<br />
<br />
d. Pertanyaan : Mana yang lebih utama, berqurban dengan menyembelih sapi atau domba ?<br />
Jawab :<br />
Berqurban yang paling utama adalah dengan unta, kemudian sapi kemudian kambing kemudian unta atau sapi yang disembelih oleh tujuh orang berserikat, berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tentang shalat Jum’at ( barang siapa pergi ( ke masjid untuk shalat Jum’at ) pada jam pertama maka<br />
seakan-akan dia telah berqurban dengan seekor unta, dan barang siapa pergi pada jam kedua maka seakan-akan dia telah berqurban dengan seekor sapi, dan barang siapa pergi pada jam ketiga maka seakan-akan dia telah<br />
berqurban dengan seekor domba yang bertanduk, dan barang siapa pergi pada jam keempat maka seakan-akan dia telah berqurban dengan seekor ayam, dan barang siapa pergi pada jam kelima maka seakan-akan dia telah berqurban dengan sebutir telur. (HR. Ahmad, Malik, Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)<br />
Hadits di atas menunjukkan mufadhalah (mengutamakan satu dengan lainnya), dalam mendekatkan diri kepada Allah antara unta, sapi dan kambing, dan tidak diragukan bahwa berqurban adalah termasuk ketaatan yang paling agung di sisi Allah Ta’ala, dan karena unta lebih mahal, lebih banyak dagingnya dan<br />
manfaatnya, pendapat ini dikeluarkan oleh Abu Hanifah, Syafi’I dan Ahmad, namun Imam Malik berkata : yang utama adalah (berqurban) dengan domba yang berumur enam bulan masuk ke bulan ke tujuh dari umurnya, kemudian dengan sapi kemudian dengan unta, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam selalu berqurban dengan dua ekor domba, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak melakukan kecuali yang lebih utama.<br />
Jawaban atas pendapat Imam Malik adalah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kadang-kadang memilih yang tidak utama untuk meringankan ummat, karena mereka akan selalu berusaha mencontohnya, dan<br />
dia shallallahu ‘alaihi wasallam tidak suka<br />
memberatkan ummatnya, dan dia shallallahu ‘alaihi wasallam telah menerangkan keutamaan unta dari sapi dan kambing sebagaimana hadits di atas.<br />
<br />
e. Bolehkah berpatungan ( urunan/ berserikat ) dalam menyembelih hewan qurban, dan berapa jumlah orang yang berpatungan dalam satu ekor hewan qurban, apakah mereka harus dari satu keluarga, dan apakah berpatungan dalam berqurban termasuk perbuatan bid’ah ?<br />
Jawab :<br />
Sseseorang boleh berqurban untuk dirinya dan<br />
keluarganya dengan seekor kambing, dalilnya adalah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berqurban dengan seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya. HR. Bukhari dan Muslim. dan bahwa ‘Atha bin Yasar berkata : hai Abu Ayyub ! bagaimanakah berqurban di antara kalian (para sahabat) di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ? maka dia menjawab : adalah seseorang diantara kita di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berqurban dengan<br />
menyembelih seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya, lalu mereka makan dan memberi makan orang lain ( dengan daging tsb ) sampai banyak orang saling berbangga lalu menjadi seperti yang engkau saksikan. (HR. Malik, Ibnu Majah, dan Tirmidzi, dan Tirmidzi berkata : hadits hasan shahih)<br />
Dan syah menyembelih seekor unta atau sapi untuk tujuh orang, baik mereka itu dari satu keluarga atau bukan, baik mereka ada hubungan keluarga atau tidak, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengizinkan para sahabat untuk berserikat ( patungan/ urunan ) dalam menyembelih seekor unta atau sapi, setiap tujuh orang seekor sapi/ unta, dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak merinci itu semua.<br />
Wallahu A’lam<br />
<br />
f. Pertanyaan : Ada seseorang yang bapaknya meninggal, dan dia ingin menyembelih hewan qurban untuknya, maka salah seorang gurunya berkata : tidak boleh menyembelih seekor unta untuk satu orang, lebih baik kamu menyembelih seekor kambing untuknya, dan orang yang mengatakan kepadamu : sembelihlah seekor unta adalah salah, karena tidak boleh menyembelih seekor unta kecuali untuk jama’ah (tujuh orang ) ?<br />
Jawab :<br />
Boleh menyembelih hewan qurban untuk orang yang telah meninggal ( pahalanya untuknya ) baik berupa seekor kambing atau unta, dan orang yang mengatakan : bahwa seekor unta tidak boleh kecuali untuk berjama’ah adalah salah, akan tetapi seekor kambing tidak syah kecuali untuk satu orang dan baginya boleh menyertakan keluarganya dalam mendapatkan pahalanya, adapun unta maka boleh untuk satu orang atau tujuh orang<br />
berserikat dalam membelinya, maka sepertujuhnya merupakan qurban tersendiri bagi tiap orang yang berserikat, dan sapi sama hukumnya seperti unta.<br />
<br />
g. Tolong beritahukan kepada kami tentang hewan qurban, sahkah berqurban dengan seekor kambing yang berumur enam bulan, karena mereka mengatakan bahwa tidak sah berqurban dengan kambing kecuali yang umurnya sudah sempurna satu tahun ?<br />
Jawab :<br />
Tidak sah berqurban dengan kambing domba kecuali yang umurnya sudah sempurna enam bulan dan telah memasuki bulan ke tujuh atau lebih, baik kambing jantan atau betina, dan inilah yang disebut dengan jadza’, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, dan Nasa’I bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya jadza’ (kambing<br />
domba yang telah berumur enam bulan dan masuk ke bulan ke tujuh) mencukupi apa yang dicukupi oleh kambing yang sudah berumur satu tahun dan memasuki tahun kedua. Dan tidak sah berqurban dengan kambing kacang, atau unta atau sapi kecuali yang sudah berumur, baik betina atau jantan, hewan disebut telah berumur,kambing jika sudah genap satu tahun dan memasuki tahun kedua, sapi jika sudah genap berumur dua tahun dan memasuki tahun ke tiga, dan unta jika sudah genap berumur lima tahun dan memasuki tahun ke enam, berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : Jangan kamu menyembelih kecuali yang sudah berumur, kecuali jika kalian kesulitan mendapatkannya, maka sembelihlah jadz dari kambing domba. (HR. Muslim)<br />
<br />
g. Pertanyaan :Cacat apakah yang ada pada hewan yang dapat menghalangi menjadi hewan qurban ?<br />
Jawab :<br />
Yang tidak shah dijadikan hewan qurban adalah yang buta sebelah mata, yang buta, yang sakit, yang sangat kurus, yang pincang, yang patah tanduknya dan yang terpotong telinganya.<br />
<br />
h. Pertanyaan :Bolehkah mengucapkan niat misalnya jika saya ingin menyembelih hewan qurban untuk orang tua saya yang telah meninggal, lalu saya mengucapkan : Ya Allah, qurban ini untuk orang tua saya si fulan, atau saya melakukan hajat saya tanpa mengucapkan niat dan cukup.?<br />
Jawab :<br />
Niat tempatnya di hati, dan cukup dengan apa yang diniatkan dalam hati, dan tidak mengucapkannya dan dia harus mengucapkan Bismillah dan Allahu Akbar ketika akan menyembelih, berdasarkan riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berqurban dengan dua domba, dia sembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri, membaca Bismillah dan Allahu Akbar. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah).<br />
<br />
Dan tidak ada larangan, jika dia (yang berqurban ketika menyembelih) mengucapkan : Ya Allah, qurban ini untuk orangtuaku, dan ini adalah bukan termasuk mengucapkan niat.<br />
<br />
i. Pertanyaan : Telah terjadi diskusi sekitar masalah qurban, sebagian mengatakan bahwa wasiat atas orang mati agar berqurban<br />
( menyembelih hewan qurban yang pahala untuk yang mati) adalah tidak disyari’atkan, karena para sahabat radhiyallahu ‘anhum dan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berwasiat untuk itu, begitu juga para khulafa’ur Rasyidin. Dan para peserta diskusi juga berpendapat bahwa bersedekah dengan harga hewan qurban lebih utama dari menyembelihnya ?<br />
Jawab :<br />
Menyembelih hewan qurban adalah sunnah muakkadah menurut pendapat kebanyakan ulama, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah berqurban dan menganjurkan ummatnya untuk berqurban, dan qurban<br />
diperintahkan pada waktunya bagi orang yang masih hidup untuk dirinya dan keluarganya.<br />
Adapun berqurban untuk orang yang telah meninggal, maka jika orang tersebut telah berwasiat dari sepertiga hartanya yang ditinggalkan, atau dia berwasiat dari sebagian hartanya yang telah dia wakafkan, maka wajiblah bagi orang yang diserahkan wakaf atau wasiat itu untuk melaksanakannya, jika ia<br />
tidak berwasiat dan tidak menjadikan pada wakafnya, dan ada seseorang yang hendak berqurban untuk bapaknya atau ibunya atau untuk selain keduanya maka hal itu adalah baik, dan ini termasuk bersedekah untuk orang yang sudah mati dan sedekah untuk orang yang sudah mati adalah disyari’atkan menurut perkataan ahlus sunnah waljama’ah. Adapun bersedekah dengan harga hewan qurban dengan dasar bahwa yang sedemikian adalah lebih utama dari menyembelihnya, maka jika berqurban tersebut tertulis dalam wasiatnya atau wakafnya, maka tidak boleh bersedekah dengan harganya, adapun jika hal itu bersifat tathawwu’ ( sedekah ) dari orang lain untuknya, maka hal itu luas ( boleh dengan harga dan boleh dengan hewan qurban, pent ) dan adapun berqurban<br />
untuk seorang muslim dan keluarganya yang masih hidup maka hal itu adalah sunnah mu’akkadah bagi orang yang mampu, dan menyembelihnya lebih utama dari membayar harganya, karena mencontoh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
j. Apakah orang yang telah meninggal mengetahui apa yang dikerjakan oleh keluarganya ? Jika seseorang berqurban untuk bapaknya yang telah meninggal, bersedekah untuknya atau mendo’akannya, atau berziarah ke makamnya apakah dia (yang telah meninggal) merasakan atau mengetahui bahwa itu anaknya ?<br />
Jawab :<br />
Apa yang ditunjukkan oleh dalil syari’at bahwa orang yang telah meninggal akan mendapatkan manfaat dari sedekah yang masih hidup yang diniatkan untuknya,<br />
dan do’a darinya, dan berqurban untuknya adalah bagian dari sedekah, maka jika orang yang bersedekah untuk yang telah meninggal itu ikhlas dalam bersedekah atau berdo’a untuknya maka yang telah meninggal akan mendapatkan manfaat dan yang berdo’a atau bersedekah akan mendapatkan pahala, karena karunia dari Allah dan rahmat-Nya, dan cukuplah bahwa Allah mengetahui bahwa<br />
dia telah ikhlas dan melakukan amal yang baik dan Allah memberikan balasan bagi keduanya (bagi yang telah meninggal dan berdo’a atau bersedekah untuknya), adapun perkara bahwa yang telah meninggal mengetahui siapa yang telah berbuat baik kepadanya maka tidak ada dalil yang menunjukkan hal tersebut sebagaimana kami ketahui, dan hal ini adalah perkara ghaib yang tidak diketahui kecuali dengan wahyu dari Allah Ta’ala untuk Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam.<br />
<br />
k. Pertanyaan : Siapakah yang berhak menerima daging hewar qurban, dan apa hukumnya mereka yang memberikan daging hewan qurban kepada yang menyembelih, dan juga kebanyakan kaum muslimin di negeri kami, jika mereka menyembelih seekor kambing, maka mereka tidak langsung membagikan dagingnya pada hari itu juga, dan mereka mendiamkannya sampai hari esok, dan saya tidak mengetahui , apakan yang sedemikian itu sunnah, atau dalam melakukan yang sedemikian mendapatkan pahala ?<br />
Jawab :<br />
Yang berqurban hendaknya memakan sebagian daging qurbannya, memberikan sebagiannya kepada kaum faqir untuk memenuhi hajat mereka pada hari itu, kepada kerabat untuk menyambung silaturrahmi, kepada tetangga untuk membatu mereka dan teman untuk memperkuat persaudaraan, dan bersegera memberikannya pada hari ied adalah lebih baik dari menundanya sampai<br />
hari esok atau sesudahnya guna melapangkan kebutuhan mereka pada hari itu, dan memasukkan kegembiraan di hati mereka pada hari itu, dan karena umumnya perintah Allah (Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan<br />
bumi (QS. 3:133) Dan firman-Nya (Maka berlomba-lombalah kamu (dalam membuat) kebaikan. (QS. 2:148) Dan boleh memberikan sebagian dari daging qurban kepada yang menyembelih tetapi bukan sebagai upah penyembelihan, dan upahnya diberikan dari yang lainnya.<br />
<br />
l. Pertanyaan : Bolehkah orang non-muslim memakan daging qurban pada hari Iedul adha ?<br />
Jawab :<br />
Ya, boleh bagi kita memberikan makan kepada orang kafir mu’ahad ( yang terikat perjanjian yaitu yang tunduk kepada negara Islam ) dan tawanan dari daging qurban, dan boleh memberikannya karena kefaqirannya,<br />
atau kekerabatannya atau karena tetangga, atau untuk mengambil hatinya ( supaya masuk Islam ) karena hewan qurban merupakan ibadah pada penyembelihannya sebagai qurban karena Allah, dan ibadah kepada-Nya, adapun dagingnya, maka yang paling utama adalah yang berqurban memakan sepertiganya, memberikan sepertiganya kepada kerabat, tetangga dan<br />
teman-temannya, dan bersedekah dengan sepertiganya lagi untuk kaum faqir, jika dia melebihkan atau mengurangi dari bagian-bagian ini, atau mencukupi dengan sebagiannya maka tidak apa-apa, dalam hal ini ada kelapangan, dan tidak boleh memberikan daging qurban kepada musuh, karena seharusnya kita mematahkan musuh dan melemahkannya tidak membantu dan<br />
menguatkannya dengan sedekah, begitu juga hukum sedekah sunnah, karena umumnya firman Allah : “Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (QS. 60:8) Dan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan Asma’ bintu Abu Bakar radhiyallahu ‘anhuma untuk berbuat baik kepada ibunya dengan harta sedang ibunya seorang musyrikah dalam keadaan damai.<br />
<br />
m. Pertanyaan : Benarkah bahwa orang yang menyembelih hewan qurbannya sebelum imam menyembelih adalah tidak shah ?<br />
Jawab :<br />
Yang benar bahwa yang menyembelih hewan qurban setelah shalat ied adalah shah, walaupun dia menyembelih sebelum imam menyembelih, adapun mereka yang menyembelih hewan qurban sebelum shalat ied, maka tidaklah shah qurbannya itu, dan itu hanyalah makanan yang dia percepat untuk keluarganya.<br />
Barang siapa ingin berqurban, maka janganlah dia mengambil ( memotong ) rambut dan kukunya.<br />
<br />
n. Pertanyaan : Hadits : Barang siapa hendak berqurban atau orang lain berqurban untuknya, maka dari awal bulan dzulhijjah janganlah dia memotong rambut atau kukunya, sampai dia selesai berqurban, maka apakah larangan ini untuk seluruh keluarganya, yang dewasa dan belum dewasa atau khusus untuk yang sudah dewasa saja ?<br />
Jawab :<br />
Kami tidak mengetahui bahwa lafadz hadits sebagaimana penanya sebutkan, dan lafadz yang kami ketahui sebagaimana diriwayatkan oleh Jama’ah kecuali Bukhari dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha adalah bahwa<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : (Jika kalian melihat awal bulan Dzulhijjah dan seseorang di antara kamu ingin berqurban, maka hendaklah ia menahan (dari memotong) rambut dan kukunya. Dan lafadz riwayat Abu Daud, Muslim dan Nasa’I : ( Barang siapa mempunyai sembelihan (hewan<br />
qurban) yang akan disembelihnya, maka jika telah terbit bulan sabit dari bulan Dzulhijjah, maka janganlah dia mengambil ( memotong ) dari rambut dan kukunya sampai dia menyembelih ). Hadits ini menunjukkan larangan dari memotong sebagian rambut atau kuku setelah masuknya sepuluh pertama bulan<br />
Dzulhijjah bagi mereka yang hendak menyembelih hewan qurban, dan dalam riwayat yang pertama terdapat perintah dan menahan, dan perintah menunjukkan suatu kewajiban dan kami tidak mengetahui ada dalil lain yang memalingkannya dari ma’na asli (wajib) dan dalam riwayat yang kedua ada larangan dari memotong, dan larangan menunjukkan haram, maksud kami, keharaman memotong, dan kami tidak mengetahui adanya dalil yang memalingkan dari ma’na haram tersebut, dengan demikian<br />
jelaslah bahwa hadits ini khusus bagi orang yang akan menyembelih saja, adapun orang yang disembelihkan baginya baik dewasa ataupun belum dewasa, maka tidak ada larangan bagi mereka untuk memotong sebagian rambut atau kukunya berdasarkan hukum asal yaitu boleh, dan tidak ada dalil yang menunjukkan hukum yang bertentangan dari hukum asal itu ( boleh ).<br />
<br />
o.Tanya : Saya mempunyai saudara sepupu yang selalu menyembelih sembelihan untuk bapaknya/kakeknya setiap tahun dan saya telah menasihatinya lebih dari sekali, namun ia selalu berkata : aku sudah bertanya dan mereka mengatakan tidak ada dosanya, maka bagaimanakah hukum yang benar berdasarkan syari’ah?<br />
Jawab :<br />
Apabila ia menyembelih dan maksudnya berkurban di hari raya Idul Adha dan tiga hari sesudahnya ( 11,12 dan 13 dzulhijjah ) untuk bapaknya atau kakeknya dll , maka hal itu tidak apa-apa, atau ia menyembelih dan maksudnya untuk sedekah bagi mereka ( bapaknya/kakeknya dll ) yang akan dibagikan kepada kaum faqir, maka tidak apa-apa, karena sedekah dengan daging atau makanan lainnya , semuanya itu bermanfaat bagi yang hidup dan yang sudah meninggal berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ketika beliau ditanya oleh seseorang tentang sedekah untuk ibunya yang telah meninggal dunia,<br />
“apakah boleh saya bersedekah untuk ibuku?” maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “ya , bersedekahlah untuknya” . (HR.Bukhari) dan dalam riwayat Muslim: “apakah ia akan mendapatkan pahala ,jika aku bersedekah untuknya ? maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : ” ya”.<br />
Singkat kata, para ulama sepakat bahwa sedekah bagi yang seudah meninggal bermanfaat baginya, begitu juga dengan do’a. Oleh karena itu jika ia bermaksud dari sembelihan itu sedekah bagi bapaknya atau kakeknya atau ia menyembelih sembelihan itu sebagai kurban di hari Idul Adha yang pahalanya ditujukan kepada Bapaknya dll yang sudah meninggal karena mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, maka tidak apa-apa dan dia akan mendapatkan pahala begitu juga yang sudah meniggal sesuai dengan keikhlasannya dan kesucian sumber harta yang digunakan untuk itu. Adapun jika ia melaksanakan itu untuk mendekatkan diri kepada yang sudah meninggal, sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang yang menyembelih untuk ahli kubur, berhala, jin dll agar mendapatkan pertolongan mereka, atau agar mereka memberikan manfaat dan menjauhkan mereka dari penyakit dan segala bahaya, maka itu adalah perbuatan syirik, sebagaiman Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah,” (HR.Muslim)EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-6074493301766680232010-11-15T20:38:00.000-08:002010-11-15T20:39:41.980-08:00Hukum Sekitar Menyembelih Hewan Kurban<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TOIKPPoUGNI/AAAAAAAAAGE/zry1o3zYtr8/s1600/cap0015.bmp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TOIKPPoUGNI/AAAAAAAAAGE/zry1o3zYtr8/s320/cap0015.bmp" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al AtsariAda beberapa hukum yg berkaitan dgn hewan kurban. Sepantasnyalah bagi seorang muslim utk mengetahuinya agar ia berada di atas ilmu dalam melakukan ibadahnya dan di atas keterangan yg nyata dari urusannya. berikut ini aku sebutkan hukum-hukum tersebut secara ringkas.Pertama : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkurban dgn dua ekor domba jantan {Akan datang dalilnya pada point ke delapan} yg disembelihnya setelah shalat Ied. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan : “ Siapa yg menyembelih sebelum shalat maka tidaklah termasuk kurban sedikitpun akan tetapi hanyalah daging sembelihan biasa yg diberikan utk keluarganya dan Muslim dan Al-Bara’ bin Azib}Kedua : Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada para sahabatnya agar mereka menyembelih jadza’ dari domba dan tsaniyya dari yg selain domba{Berkata Al-Hafidzh dalam Fathul Bari : Jadza’ adl gambaran utk usia tertentu dari hewan ternak kalau dari domba adl yg sempurna berusia setahun ini adl ucapan jumhur. Adapula yg mengatakan : di bawah satu tahun kemudian diperselisihkan perkiraannya maka ada yg mengatakan 8 dan ada yg mengatakan 10 Tsaniyya dari unta adl yg telah sempurna berusia 5 tahun sedang dari sapi dan kambing adl yg telah sempurna berusia 2 athun.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Lihat Zadul Ma’ad .}Mujasyi bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengabarkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Sesungguhnya jadza’ dari domba memenuhi apa yg memenuhi tsaniyya dari kambing lihat Silsilah Al-Ahadits Adl-Dlaifah .}Ketiga : Boleh mengakhirkan penyembelihan pada hari kedua dan ketiga setelah Idul Adha karena hadits yg telah tsabit dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : beliau bersabda : : “ Setiap hari Tasyriq ada sembelihan Al-Baihaqi Ibnu Hibban dan Ibnu Adi dalam Al-Kamil dan pada sanadnya ada yg terputus. Diriwayatkan pula oleh Ath-Thabari dalam ‘Mu’jamnya dgn sanad yg padanya ada kelemahan . Hadits ini memiliki pendukung yg diriwayatkan Ibnu Adi dalam Al-Kamil dari Abi Said Al-Khudri dgn sanad yg padanya ada kelemahan. Hadits ini hasan Insya Allah lihat ‘Nishur Rayah .}Berkata ibnul Qayyim rahimahullah Ini adl madzhabnya Ahmad Malik dan Abu Hanifah semoga Allah merahmati mereka semua. Berkata Ahmad : Ini merupakan pendapatnya lbh dari satu sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Al-Atsram menyebutkannya dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhum }Keempat : Termasuk petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi orang yg ingin menyembelih kurban agar tidak mengambil rambut dan kulitnya walau sedikit bila telah masuk hari pertama dari sepuluh hari yg awal bulan Dzulhijjah. Telah pasti larangan yg demikian itu.<br />
<br />
.}Berkata An-Nawawi dalam Syarhu Muslim . Yang dimaksud dgn larangan mengambil kuku dan rambut adl larangan menghilangkan kuku dgn gunting kuku atau memecahkannya atau yg selainnya. Dan larangan menghilangkan rambut dgn mencukur memotong mencabut membakar atau menghilangkannya dgn obat tertentu {Campuran tertentu yg digunakan utk menghilangkan rambut.} atau selainnya. Sama saja apakah itu rmabut ketiak kumis rambut kemaluan rambut kepala dan selainnya dari rambut-rambut yg berada di tubuhnya .Berkata Ibnu Qudamah dalam Al-Muhni Kalau ia terlanjur mengerjakannya maka hendaklah mohon ampunan pada Allah Ta’ala dan tidak ada tebusan karenanya berdasarkan ijma sama saja apakah ia melakukannya secara sengaja atau krn lupa .Aku katakan : Penuturan dari beliau rahimahullah mengisyaratkan haramnya perbuatan itu dan sama sekali dilarang dan ini yg tampak jelas pada asal larangan nabi.Kelima : Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memilih hewan kurban yg sehat tidak cacat. Beliau melarang utk berkurban dgn hewan yg terpotong telinganya atau patah tanduknya Abu Daud At-Tirmidzi An-Nasa’i Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Ali radhiyallahu ‘anhu dgn isnad yg hasan.}. Beliau memerintahkan utk memperhatikan kesehatan dan keutuhan hewan kurban dan tidak boleh berkurban dgn hewan yg cacat matanya tidak pula dgn muqabalah atau mudabarah dan tidak pula dgn syarqa’ ataupun kharqa’ semua itu telh pasti larangannya.{ Muqabalah adl hewan yg dipotong bagian depan telinganya. Mudabarah : hewan yg dipotong bagian belakang telinganya. Syarqa : hewan yg terbelah telinganya dan Kharqa : hewan yg sobek telinganya. Hadits tentang hal ini isnadnya hasan diriwayatkan Ahmad Abu Daud At-Tirmidzi An-Nasa’i Ibnu Majah Ad-Darimi dan Al-Hakim dari hadits Ali radhiyallahu ‘anhu.}Boleh berkurban dgn domba jantan yg dikebiri krn ada riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yg dibawakan Abu Ya’la dan Al-Baihaqi dgn sanad yg dihasankan oleh Al-Haitsami dalam Majma’uz Zawaid .Keenam : Belaiu shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih kurban di tanah lapang tempat dilaksanakannya shalat. An-Nasai 97/213} dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar.}Ketujuh : Termasuk petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa satu kambing mencukupi sebagai kurban dari seorang pria dan seluruh keluarganya walaupun jumlah mereka banyak.<br />
<br />
Sebagaimana yg dikatakan oleh Atha’ bin Yasar biografisnya bisa dibaca dalam Tahdzibut Tahdzib .} : Aku bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari : Bagaimana hewan-hewan kurban pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ? Ia menjawab : Jika seorang pria berkurban dgn satu kambing darinya dan dari keluarganya maka hendaklah mereka memakannya dan memberi makan yg lain Malik Ibnu Majah dan Al-Baihaqi dan isnadnya hasan.}Kedelapan : Disunnahkan bertakbir dan mengucapkan basmalah ketika menyembelih kurban karena ada riwayat dari Anas bahwa ia berkata : : “ Nabi berkurban dgn dua domba jantan yg berwarna putih campur hitam dan bertanduk. beliau menyembelihnya dgn tangannya dgn mengucap basmalah dan bertakbir dan beliau meletakkan satu kaki beliau di sisi-sisi kedua domba tersebut Muslim dan Abu Daud .}Kesembilan : Hewan kurban yg afdhal berupa domba jantan bertanduk yang berwarna putih bercampur hitam di sekitar kedua matanya dan di kaki-kakinya krn demikian sifat hewan kurban yg disukai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. {Sebagaimana dalam hadits Aisyah yg diriwayatkan Muslim dan Abu Daud .}Kesepuluh : Disunnahkan seorang muslim utk bersentuhan langsung dgn hewan kurbannya dan dibolehkan serta tidak ada dosa baginya utk mewakilkan pada orang lain dalam menyembelih hewan kurbannya. {Aku tidak mengetahui adanya perselisihan dalam permasalahan ini di antara ulama lihat point ke 13.}Kesebelas : Disunnahkan bagi keluarga yg menyembelih kurban utk ikut makan dari hewan kurban tersebut dan menghadiahkannya serta bersedekah dengannya. Boleh bagi mereka utk menyimpan daging kurban tersebut berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam {yang artinya} : “ Makanlah kalian simpanlah dan bersedekahlah Muslim Abu Daud dan selain mereka dari Aisyah radhiyallahu ‘anha. Adapun riwayat larangan utk menyimpan daging kurban masukh lihat ‘Fathul Bari’ dan All’tibar . Lihat Al-Mughni oleh Ibnu Qudamah.}Kedua belas : Badanah dan sapi betina mencukupi sebagai kurban dari tujuh orang. Imam Muslim telah meriwayatkan dalam Shahihnya dari Jabir radhiyallahu ‘anhu ia berkata : “ Di Hudaibiyah kami menyembelih bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam satu unta utk tujuh orang dan satu sapi betina utk tujuh orang Ketiga belas : Upah bagi tukang sembelih kurban atas pekerjaannya tidak diberikan dari hewan kurban tersebut krn ada riwayat dari Ali radhiyallahu ia berkata. : “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan aku utk mengurus kurban-kurbannya dan agar aku bersedekah dgn dagingnya kulit dan apa yg dikenakannyaa {Dalam Al-Qamus yg dimaksud adl apa yg dikenakan hewan tunggangan untuk berlindung dengannya.} dan aku tidak boleh memberi tukang sembelih sedikitpun dari hewan kurban itu. Beliau bersabda : Kami akan memberikannya dari sisi kami { Diriwayatkan dengan lafadh ini oleh Muslim Abu Daud Ad-Darimi Ibnu Majah Al- baihaqi dan Ahmad Bukhari meriwayatkannya tanpa lafadh : Kami akan memberinya dari sisi kami .}Keempat belas : Siapa di antara kaum muslimin yg tidak mampu utk menyembelih kurban ia akan mendapat pahala orang-orang yg menyembelih dari umat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam krn Nabi berkata ketika menyembelih salah satu domba : “ Ya Allah ini dariku dan ini dari orang yg tidak menyembelih dari kalangan umatku { Telah lewat takhrijnya pada halaman 70}Kelima belas : Berkata Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Al-Khulafaur rasyidun sesudah beliau menyembelih kurban. Seandainya mereka tahu sedekah itu lbh utama niscaya mereka menuju padanya. Dan krn mementingkan/mendahulukan sedekah atas kurban mengantarkan kepada ditinggalkannya sunnah yg ditetapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.{Dikutip dari Ahkaamu Al’ Iidaini Fii Al-Sunnah Al-Muthahharah edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari Pustaka Al-Haura’ penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Hussein}<br />
sumber : file chm Darus Salaf 2</div>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-25155766354485108132010-11-15T20:25:00.000-08:002011-04-30T20:39:46.260-07:00Makna Shalat Berjamaah<b>Makna Shalat Berjamaah</b><br />
Di dalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan shalat sendiri. banyak orang Islam berhitung secara kuantitatif seolah-olah dengan melakukan shalat berjamaah maka ia akan menabung pahala sebanyak 27 kali. demikian juga ketika di dalam hadis dikatakan bahwa shalat di MAsjidil Haram akan dilipatgandakan pahalanya sebanyak seratus ribu kali lipat. Luar biasa.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TN9lFzpUlAI/AAAAAAAAAF4/UUhEBQrWmX8/s1600/shalat+berjamaah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TN9lFzpUlAI/AAAAAAAAAF4/UUhEBQrWmX8/s1600/shalat+berjamaah.jpg" /></a></div><br />
Saya pribadi memahami masalah ini dari sisi kepemimpinan dan persatuan Islam. shalat berjamaah berarti berkelopok dengan panduan seorang imam. Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus. Semua mengikuti arah Imam, betapa kuatnya oraganisasi ini. Siapa yang dapat mematahkan shaf yang kokoh? Sayang makna dari keuntungan shalat berjamaah luput dimengerti oleh umat islam!EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-32712133059588939272010-11-13T20:38:00.000-08:002011-04-30T20:40:05.219-07:00Dosa dan Kemurkaan Allah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TN9nxKjrXtI/AAAAAAAAAGA/urSXyWMtN78/s1600/4.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TN9nxKjrXtI/AAAAAAAAAGA/urSXyWMtN78/s1600/4.jpeg" /></a></div><b>Dosa dan kemurkaan Allah</b><br />
Apa yang dimaksud dengan dosa? Dosa adalah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendak dan keridhaan Allah, dan melanggar petunjuk-petunjuk yang telah dia berikan melalui para rasul-Nya, khususnya Rasulullah saw, serta dengan berani melawan petunjuk-petunjuk tersebut, itulah dosa.<br />
<br />
Apabila kepada seorang hamba manusia diberikan pengetahuan dan diajarkan tentang petunjuk-petunjuk Allah taala kemudian dia melanggar petunjuk-petunjuk itu secara durhaka dan jahat dia melakukan dosa, maka Allah taala akan marah sekali. Dan akibat dari kemarahan itu tidak hanya setelah mati saja dia peroleh, justru di dunia ini juga dia akan mengalami berbagai macam azab serta kehinaan.<br />
<br />
<a name='more'></a>Begitu jugalah keadaan para pemerintah duniawi. Yakni permerintah memberlakukan suatu hukum, kemudian jika ada yang melanggar hukum tersebut dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan itu maka orang tersebut akan ditangkap dan dijatuhi hukuman. Sering kita lihat bahwa ada juga orang yang bisa selamat terhindar dari jeratan hokum duniawi terrsebut atau terluput dengan melarikan diri sejauh-jaauhnya. Dia bisa saja melarikan diri keluar daerah luar teritori.<br />
<br />
Namun kemana manusia dapat melarikan diri setelah melakukan hal-hal yang menentang hukum-hukum serta petunjuk Allah taala? Sebab bumi dan langit yang tampak ini adalah milik-Nya. Tidak ada bagian bumi dan langit ini yang dimiliki oleh pihak lain, yang kiranya dapat menjadi tempat pelarian bagi kita.<br />
<br />
Hal ini sangat penting dan selalu kita camkan, supaya manusa senantiasa takut kepada Allah taala. Jangan kita berani melanggar petunjuk-petunjuknya dan melakukakn dosa-dos. Sebab dosa adalah sesuatu yang sangat buruk. Dan tatkala manusia tidak lagi takut terhadap Allah taala dan dia menjadi berani melakukan dosa, maka kebiasaan Allah ini akan berlaku atas dirinya. Yakni kemurkaan Allah akan melindas orang yang berani melanggar itu, di dunia ini juga dan di akhirat.EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-46637312272601445552010-11-13T20:34:00.000-08:002010-11-13T20:35:32.489-08:00Islam Agama Yang Fitrah<a href="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TN9mxp8eHRI/AAAAAAAAAF8/9iIz-flFtPA/s1600/canvas.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/TN9mxp8eHRI/AAAAAAAAAF8/9iIz-flFtPA/s1600/canvas.png" /></a><b>Islam merupakan agama fitrah. Agama yang dikehendaki oleh fitrah manusia adalah Islam. Artinya di dalam islam tidak ada kepalsuan. Seluruh ajarannya bersesuaian dengan fitrah manusia. Tidak seperti halnya akidah Trinitas dan Penebusan dosa yang tidak dapat di mengerti. Orang-orang Kristen sendiri mengaku bahwa dimana saja Trinitas belum masuk, disana akan muncul permintaan akan Tauhid. Sebab, yang bersesuaian dengna fitrah hanyalah Tauhid. Seandainya pun Alquran syarif tidak ada, maka tetap saja fitrah manusia mengakui TAuhid. Sebab hal itu bersesuaian dengan syariat batin. Demikian pula seluruh ajaran Islam adalah bersesuaian dengan syariat batin. Berbeda dengan ajaran orang-orang Kristen yang bertentangan dengan hal itu.<br />
<br />
Lihatlah baru-baru ini di Amerika terpaksa diluluskan hukum perceraian yang bertentangan dengan Injil. Mengapa hal itu harus terjadi? Sebabnya adalah jaran injil tidak bersesuaian dengan fitrah manusia.</b>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-80458926096307004812010-11-11T02:46:00.000-08:002010-11-11T02:46:36.772-08:00AGAMA ISLAM<b>Agama Islam</b> adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan agama inilah Allah menutup agama-agama sebelumnya. Allah telah menyempurnakan agama ini bagi hamba-hambaNya. Dengan agama Islam ini pula Allah menyempurnakan nikmat atas mereka. Allah hanya meridhoi Islam sebagai agama yang harus mereka peluk. Oleh sebab itu tidak ada suatu agama pun yang diterima selain Islam.<br />
<br />
Allah ta’ala berfirman,<br />
<br />
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً<br />
<br />
“Muhammad itu bukanlah seorang ayah dari salah seorang lelaki diantara kalian, akan tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para Nabi.” (QS. Al Ahzab: 40)<br />
<a name='more'></a><br />
Allah ta’ala juga berfirman,<br />
<br />
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً<br />
<br />
“Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan Aku telah cukupkan nikmat-Ku atas kalian dan Aku pun telah ridha Islam menjadi agama bagi kalian.” (QS. Al Maa’idah: 3)<br />
<br />
Allah ta’ala juga berfirman,<br />
<br />
إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ<br />
<br />
“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)<br />
<br />
Allah ta’ala berfirman,<br />
<br />
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الإِسْلاَمِ دِيناً فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ<br />
<br />
“Dan barang siapa yang mencari agama selain Islam maka tidak akan pernah diterima darinya dan di akhirat nanti dia akan termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Ali ‘Imran: 85)<br />
<br />
Allah ta’ala mewajibkan kepada seluruh umat manusia untuk beragama demi Allah dengan memeluk agama ini. Allah berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br />
<br />
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعاً الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لا إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِـي وَيُمِيتُ فَآمِنُواْ بِاللّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ<br />
<br />
“Katakanlah: Wahai umat manusia, sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah bagi kalian semua, Dialah Dzat yang memiliki kekuasaan langit dan bumi, tidak ada sesembahan yang haq selain Dia, Dia lah yang menghidupkan dan mematikan. Maka berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya seorang Nabi yang ummi (buta huruf) yang telah beriman kepada Allah serta kalimat-kalimat-Nya, dan ikutilah dia supaya kalian mendapatkan hidayah.” (QS. Al A’raaf: 158)<br />
<br />
Di dalam Shahih Muslim terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda yang artinya, “Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangannya. Tidaklah ada seorang manusia dari umat ini yang mendengar kenabianku, baik yang beragama Yahudi maupun Nasrani lantas dia meninggal dalam keadaan tidak mau beriman dengan ajaran yang aku bawa melainkan dia pasti termasuk salah seorang penghuni neraka.”<br />
<br />
Hakikat beriman kepada Nabi adalah dengan cara membenarkan apa yang beliau bawa dengan disertai sikap menerima dan patuh, bukan sekedar pembenaran saja. Oleh sebab itulah maka Abu Thalib tidak bisa dianggap sebagai orang yang beriman terhadap Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun dia membenarkan ajaran yang beliau bawa, bahkan dia berani bersaksi bahwasanya Islam adalah agama yang terbaik.<br />
<br />
Agama Islam ini telah merangkum semua bentuk kemaslahatan yang diajarkan oleh agama-agama sebelumnya. Agama Islam yang beliau bawa ini lebih istimewa dibandingkan agama-agama terdahulu karena Islam adalah ajaran yang bisa diterapkan di setiap masa, di setiap tempat dan di masyarakat manapun. Allah ta’ala berfirman kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br />
<br />
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِناً<br />
<br />
“Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab dengan benar sebagai pembenar kitab-kitab yang terdahulu serta batu ujian atasnya.” (QS. Al Maa’idah: 48)<br />
<br />
Maksud dari pernyataan islam itu cocok diterapkan di setiap masa, tempat dan masyarakat adalah dengan berpegang teguh dengannya tidak akan pernah bertentangan dengan kebaikan umat tersebut di masa kapan pun dan di tempat manapun. Bahkan dengan Islamlah keadaan umat itu akan menjadi baik. Akan tetapi bukanlah yang dimaksud dengan pernyataan Islam itu cocok bagi setiap masa, tempat dan masyarakat adalah Islam tunduk kepada kemauan setiap masa, tempat dan masyarakat, sebagaimana yang diinginkan oleh sebagian orang.<br />
<br />
Agama Islam adalah agama yang benar. Sebuah agama yang telah mendapatkan jaminan pertolongan dan kemenangan dari Allah ta’ala bagi siapa saja yang berpegang teguh dengannya dengan sebenar-benarnya. Allah ta’ala berfirman,<br />
<br />
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ<br />
<br />
“Dia lah Zat yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa Petunjuk dan Agama yang benar untuk dimenangkan di atas seluruh agama-agama yang ada, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.” (QS. Ash Shaff: 9)<br />
<br />
Allah ta’ala berfirman,<br />
<br />
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُم فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّن بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ<br />
<br />
“Allah benar-benar telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman serta beramal salih diantara kalian untuk menjadikan mereka berkuasa di atas muka bumi sebagaimana orang-orang sebelum mereka telah dijadikan berkuasa di atasnya. Dan Allah pasti akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, sebuah agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka peluk. Dan Allah pasti akan menggantikan rasa takut yang sebelumnya menghinggapi mereka dengan rasa tenteram, mereka menyembah-Ku dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun. Dan barangsiapa yang ingkar sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An Nuur: 55)<br />
<br />
Agama Islam adalah ajaran yang mencakup akidah/keyakinan dan syariat/hukum. Islam adalah ajaran yang sempurna, baik ditinjau dari sisi aqidah maupun syariat-syariat yang diajarkannya:<br />
<br />
1. Islam memerintahkan untuk menauhidkan Allah ta’ala dan melarang kesyirikan.<br />
2. Islam memerintahkan untuk berbuat jujur dan melarang dusta.<br />
3. Islam memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang aniaya.<br />
4. Islam memerintahkan untuk menunaikan amanat dan melarang berkhianat.<br />
5. Islam memerintahkan untuk menepati janji dan melarang pelanggaran janji.<br />
6. Islam memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang perbuatan durhaka kepada mereka.<br />
7. Islam memerintahkan untuk menjalin silaturahim (hubungan kekerabatan yang terputus) dengan sanak famili dan Islam melarang perbuatan memutuskan silaturahim.<br />
8. Islam memerintahkan untuk berhubungan baik dengan tetangga dan melarang bersikap buruk kepada mereka.<br />
<br />
Secara umum dapat dikatakan bahwasanya Islam memerintahkan semua akhlak yang mulia dan melarang akhlak yang rendah dan hina. Islam memerintahkan segala macam amal salih dan melarang segala amal yang jelek. Allah ta’ala berfirman,<br />
<br />
إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ<br />
<br />
“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat adil, ihsan dan memberikan nafkah kepada sanak kerabat. Dan Allah melarang semua bentuk perbuatan keji dan mungkar, serta tindakan melanggar batas. Allah mengingatkan kalian agar kalian mau mengambil pelajaran.” (QS. An: Nahl 90)EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-20790169800469574372010-11-09T20:57:00.000-08:002010-11-11T02:43:01.417-08:00MALAIKAT<div align="justify"><b>Malaikat</b> (Bahasa Arab: ملاءكة)(baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak (ملك) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”[1]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.</div><div align="justify"><br />
<a name='more'></a><br />
</div><div align="justify">Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman, berdasarkan Al Qur’an dan hadits. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Jibril – Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.</div><div align="justify">* Mikail – Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.</div><div align="justify">* Israfil – Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.</div><div align="justify">* Munkar dan Nakir – Memeriksa amal manusia di alam barzakh.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Pencabut Nyawa – Malaikat Maut pencabut nyawa seluruh makhluk.</div><div align="justify">* Penjaga Surga – Malaikat penjaga surga dengan sikap lemah lembut.</div><div align="justify">* Malik – Pemimpin para malaikat penyiksa neraka (Zabaniyah).</div><div align="justify">* Zabaniah – 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.[2]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Hamalat al ‘Arsy – Empat malaikat pembawa ‘Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan.[3]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Harut dan Marut – Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Darda’il – Malaikat yang mencari orang yang berdo’a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan.[4]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Hafazhah (Para Penjaga):[5][6]</div><div align="justify">o Kiraman Katibin – Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia dan jin.[7][8]</div><div align="justify">o Mu’aqqibat – Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.[9][10]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Arham – Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Jundallah – Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.[11][12][13]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Pengurus Hujan – Pembagian hujan menurut kehendak Allah.[14]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Penjaga Matahari – Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.[15][16]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Malaikat Rahmat – Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab.[17]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Malaikat `Adzab – Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat.[18]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Pembeda Haq dan Bathil – Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin.[19]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Penentram Hati – Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut.[20]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Penjaga 7 Pintu Langit – 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.[21]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Pemberi Salam Ahli Surga – Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga.[22]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Pemohon Ampunan Orang Beriman – Para malaikat yang terdapat disekeliling ‘Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman.[23]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">* Pemohon Ampunan Manusia di Bumi – Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi.[24]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail, tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat. Dalam Al Qur’an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur’an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur’an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al Qur’an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Wujud Malaikat</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur’an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:</div><div align="justify">“ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ”</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-’Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk[25] tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, bahkan Muhammad sendiri pun disebutkan secara jelas hanya mampu melihat wujud asli dari malaikat Jibril sebanyak dua kali.[26]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Sifat Malaikat</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.[27]</div><div align="justify">2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.</div><div align="justify">3. Selalu takut dan taat kepada Allah.[28][29]</div><div align="justify">4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.[30]</div><div align="justify">5. Mempunyai sifat malu.[31]</div><div align="justify">6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[32]</div><div align="justify">7. Tidak makan dan minum.[33]</div><div align="justify">8. Mampu merubah wujudnya.[34]</div><div align="justify">9. Memiliki kekuatan[35][36] dan kecepatan[37] luar biasa</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi’raj.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Berbeda dengan ajaran Nasrani dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah “Malaikat Yang Terjatuh” (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah nenek moyang Jin, seperti Adam nenek moyang Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari ‘api yang tidak berasap’, sedang malaikat dicipta dari cahaya.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Tempat yang tidak disukai Malaikat</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu diantara lain adalah:</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">1. Tempat yang didalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[38]</div><div align="justify">2. Tempat yang terdapat patung (gambar);[39]</div><div align="justify">3. Tempat yang didalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[40]</div><div align="justify">4. Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.[41]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, diantaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[42] Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.[43]</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">CATATAN</div><div align="justify"><br />
</div><div align="justify">1. ^ Hadits riwayat Imam Muslim.</div><div align="justify">2. ^ Al Qur’an surah Al-Muddatstsir: “Tahukah kamu apakah (Neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak me-ninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pem-bakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat.” (Al-Muddatstsir: 27-30).</div><div align="justify">3. ^ Al Qur’an Surah Al-Haaqqah 17. “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”</div><div align="justify">4. ^ Malaikat Darda’il di situs web Dinul Islam.org</div><div align="justify">5. ^ “Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (Al-An’am 6:61)</div><div align="justify">6. ^ Macam-macam Malaikat dan Tugasnya</div><div align="justify">7. ^ Gerak-gerik manusia dan perkataannya dicatat oleh para malaikat dalam Al Quran Qaaf 50:”Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”, “(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri”. “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir”. (Qaaf 16 – 18.)</div><div align="justify">8. ^ Surah Al Infithaar ayat 10: “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu)”, 11: “yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)”.</div><div align="justify">9. ^ Para malaikat yang ditugaskan menjaga seorang hamba dalam segala ihwalnya, tercantum dalam Al Qur’an Ar-Ra’du 10-11. Allah berfirman; “Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.” (Ar-Ra’du: 10-11).</div><div align="justify">10. ^ Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (Al-An’aam 6:61)</div><div align="justify">11. ^ “Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.” (Ali Imran 3: 125)</div><div align="justify">12. ^ “Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada RasulNya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada orang-orang yang kafir.” (at-Taubah 9: 26)</div><div align="justify">13. ^ Belief in the angels on Islamicnetwork.com</div><div align="justify">14. ^ Kisah dari Abu Hurairah dari Muhammad bersabda, “Tatkala seorang laki-laki berada di tanah lapang (gurun) dia mendengar suara di awan, ‘Siramilah kebun fulan’, maka menjauhlah awan tersebut kemudian menumpahkan air di suatu tanah berbatu hitam, maka saluran air di situ-dari saluran-saluran yang ada – telah memuat air seluruhnya.” (Hadits riwayat Imam Muslim)</div><div align="justify">15. ^ Muhammad bersabda: “Kepada matahari diutus sembilan Malaikat. Setiap harinya mereka menghujani matahari dengan salju. Seandainya tidaklah demikian niscaya tiada sesuatupun yang terkena sinar matahari melainkan pasti terbakar.” (Hadits riwayat Thabrani melalui Abu Umamah)</div><div align="justify">16. ^ Indeks Malaikat di situs web Fiqh Islam.com</div><div align="justify">17. ^ Al Qur’an Al Mursalaat 77 ayat 3: “…dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.”</div><div align="justify"><br />
</div><a href="http://mafifgiffari.wordpress.com/"></a>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-15204101773237219832010-11-09T20:56:00.000-08:002010-11-09T20:56:02.721-08:00<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Tawakal</span></div><br />
Tingkatan-tingkatan tawakal antara lain: tawakal level awwam, tawakal khawas, tawakal khawasul khawas.<br />
<br />
Tawakal berasal dari kata “wakal” yang berarti “mewakilkan”. “Tawakkal” berarti memberikan perwakilan, kepasrahan, dan penyerahan diri kita kepada Allah. “Tawakkal” ialah menyamakan yang ada pada diri manusia, banyak ataupun sedikit.<br />
<br />
Dengan kata lain, sepanjang kita masih mau membedakan yang banyak dan yang sedikit di dalam diri kita, maka kita bukanlah orang yang bertawakal. Biasanya kalau kita diberikan banyak, maka kita berterima kasih, tetapi jika diberi sedikit ataupun tak diberi, maka kita mengeluh. Kata-kata banyak dan sedikit bagi orang yang sudah bertawakal kepada Allah tidak lagi menjadi signifikan. Sudahkah kita seperti ini?<br />
<br />
Pendapat lain menyatakan, bahwa tawakal adalah menanggalkan keinginan yang bersifat abstrak.<br />
<br />
Ada orang yang hidup dengan angan-angan, bercita-cita untuk menjadi ini dan itu. Orang yang bertawakal takkan dibuai oleh angan-angan. Orang yang bertawakal angan-angannya hanyalah ingin menyerahkan dirinya dan Allah menerima dirinya.<br />
<br />
Tawakal ialah ketetapan seorang hamba bersama Allah tanpa ketergantungan. Kalau kita masih tergantung kepada makhluk Allah, maka ini bukanlah tawakal.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Seorang istri takkan menggantungkan nasib sepenuhnya kepada suaminya. Demikian pula sebaliknya. Seorang karyawan takkan menggantungkan diri sepenuhnya kepada pimpinannya. Dia tergantung sepenuhnya kepada Allah.<br />
<br />
Tawakal ialah menyempurnakan keyakinan kepada Allah. Keyakinan itu takkan terjadi kecuali dengan berbaik sangka kepada Allah, dan mempercayai sepenuhnya terhadap rezeki yang dijanjikan, serta meridhai terhadap ketentuan yang berlaku dari qadha’ dan qadarnya. Jika keyakinan seperti ini sudah sempurna di dalam hati kita, maka inilah yang dinamakan sebagai “tawakkal”.<br />
Selama kita masih mengira-ngira negatif terhadap qadha’ dan qadar Tuhan, berburuk sangka terhadap Tuhan, kecewa terhadap pemberian Tuhan, maka kita tidak termasuk sebagai orang yang “mutawakkilin”.<br />
<br />
Tawakal ialah menyempurnakan keyakinan kepada Allah. Kalangan para sufi menganggap, bahwa tawakal adalah “maqam puncak” (anak tangga puncak).<br />
<br />
From:<a href="http://mhd-aditya.blogspot.com/">Aditya</a><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Zuhud</span></div><br />
<br />
sebagian masyarakat muslim beranggapan bahwa orang zuhud adalah orang yang dalam hidupnya telah meninggalkan dunia.ia hidup ditempat yang sepi dan bekerja hanya beribadah.ia tidak memikirkan tentang dunia.benarkah anggapan yang demikian itu? bagaimana zhud yang sebenarnya? berikut ini akan dipaparkan pengertian zuhud dan seluk beluknya.<br />
<br />
dari segi bahasa zuhud berarti meninggalkan,tidak suka,atau menjauh kan diri.dalam pengertian istilah,zuhud adalah kondisi mental seseorang mengabdikan didr kepada allah secara berlebihan.<br />
<br />
<br />
Ada 3 tingkatan zuhud yaitu:<br />
1. Tingkat Mubtadi' (tingkat pemula) yaitu orang yang tidak memiliki sesuatu dan hatinya pun tidak ingin memilikinya.<br />
2. Tingkat Mutahaqqiq yaitu orang yang bersikap tidak mau mengambil keuntungan pribadi dari harta benda duniawi karena ia tahu dunia ini tidak mendatangkan keuntungan baginya.<br />
3. Tingkat Alim Muyaqqin yaitu orang yang tidak lagi memandang dunia ini mempunyai nilai, karena dunia hanya melalaikan orang dari mengingat Allah. (menurut Abu Nasr As Sarraj At Tusi)<br />
<br />
Minggu, 04 Oktober 2009<br />
TUGAS AGAMA ISLAM<br />
Diposkan oleh blog brinaldy sharqie di 02:23 1 komentar<br />
1. sebutkan dan jelaskan arti dari qalqalah sugro...?<br />
2. tuliskan contoh dari seluruh huruf qalqalah kubro...?<br />
3. tuliskan 4 kitab serta rasul penerimanya dan ringkasan isi kitab suci<br />
tersebut...?<br />
4.Tuliskan Dahlil (Bukti Dari Alquran) Tentang Kitab-Kitab Suci Beserta Arti NYa?<br />
<br />
<br />
JAWABANYA<br />
<br />
1.Qalqalah secara bahasa, artinya at-taharruk wal-idtirab (bergerak dan gemetar).<br />
secara istilah, Qalqalah artinya suara tambahan (pantulan) yang kuat dan jelas yg<br />
terjadi pada huruf yang bersukun. huruf-huruf Qalqalah ada lima dan dapat di<br />
sebut dengan BAJUDITOKO<br />
Qalqalah sugro yaitu secara istilah ialah jika huruf Qalqalah bertanda sukun di<br />
tengah kalimat.<br />
<br />
2. tuliskan contoh dari seluruh huruf qalqalah kubro...?<br />
jawab : qaf = biulhaqqi<br />
tha = muhiitun<br />
ba = hisaabin<br />
jim = bahiijin<br />
dal = somadu<br />
<br />
3.1. kitab taurat di turunkan kepada nabi musa as. di gunung sinai. isinya<br />
mengandung sepuluh hukum tuhan yg dikenal dengan ten commandment. kitab<br />
taurat adalah ajaran allah dan merupakan petunjuk yg benar bagi kaum bani<br />
israil. dalam surah al-maidah ayat 44.<br />
2. kitab zabur diturunkan kepada nabi daud as. pokok ajarannya ialah tentang<br />
kewajiban menyembah allah yg maha esa. dalam surah al-isra ayat 55.<br />
3. kitab injil diturunkan kepada nabi isa as. secara garis besar sama dengan kitab<br />
allah yang sebelumnya. firman allah dalam surah al-maidah ayat 46.<br />
4. kitabal-qur'an diturunkan kepada nabi muhammad saw. sebagai penyempurna<br />
kitab sebelumnya, kemurnian al-qur-an sampai saat ini dan seterusnya akan<br />
terpelihara ke asliannya. allah menjamin bahwa al-qur-an akan selalu terjaga<br />
keasliannya sampai akhir zaman. sesuai firman allah dalam surah al-hijr ayat 9.<br />
4. 1. kitab taurat<br />
artinya : sesungguhnya kami telah menurunkan kitab taurat didalamnya (ada) petunjuk<br />
dan cahaya (yg menerangi) yg kitab ini diputuskan perkara orang-orang yahudi<br />
oleh nabi-nabi yg menyerahkan diri kepada allah oleh orang-orang alim mereka<br />
dan pendeta-pendeta mereka disebabkan mereka diperintahkan memelihara<br />
kitab-kitab allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.<br />
2. kitab zabur<br />
artinya : dan kami berikan kitab zabur kepada daud.<br />
3. kitab injil<br />
artinya : dan kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi bani israil) dengan Isa Putra Maryam,<br />
membenarkan kitab yang s4ebelumnya, yaitu taurat. dan kami telah memberi<br />
kan kepadanya kitab injil, sedangkan didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya<br />
(yang menerangi).<br />
4. kitab al-qur'an<br />
artinya : sungguh kami telah menurunkan Adz zikir (al-qur'an) dan sungguh kami yg akan<br />
memeliharanya.EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-653358432374598266.post-64582790232933739092009-12-08T04:42:00.001-08:002010-10-25T19:29:32.404-07:00Persiapan Ujian Semester Ganjil/Agama Islam/Pai2009-2010/Pak Gunawan<a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Persiapan Ujian Semester Ga</a><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">nj</a><span style="font-weight: bold;"><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html">il</a>/</span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Agama Islam</a><span style="font-weight: bold;">/</span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Pai 2009-2010</a><span style="font-weight: bold;">/</span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">PakGunawan</a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">1.Tuliskan 5 gejala alam yang menandai adanya ilmu;</span><br />
<span style="font-weight: bold;">2.Apa yang kamu ketahui tentang;</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> a.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Pahala :</a><br />
<span style="font-weight: bold;"> b.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Surga</a><span style="font-weight: bold;"> :</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> c.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Neraka</a><span style="font-weight: bold;"> : </span><br />
<span style="font-weight: bold;"> d.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Malaikat</a><span style="font-weight: bold;"> : </span><br />
<span style="font-weight: bold;"> e.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Alam kubur</a><span style="font-weight: bold;"> :</span><br />
<span style="font-weight: bold;">3.Sebutkan gejala gejala yang nyata di alam ini tentang terjadinya </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">kiamat</a><span style="font-weight: bold;">?</span><br />
<span style="font-weight: bold;">4.Sebutkan hukum </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Allah</a><span style="font-weight: bold;"> yang terdapat dalam </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Al qur’an</a><span style="font-weight: bold;">!!!</span><br />
<span style="font-weight: bold;">5.Carilah suatu dalil yang menjelaskan bahwa </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">al qur’an</a><span style="font-weight: bold;"> sebagai “</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">kalam Allah</a><span style="font-weight: bold;">” dan “</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">ilmu<br />
Allah</a><span style="font-weight: bold;">”?</span><br />
<span style="font-weight: bold;">6.Carilah tafsiran atau penjelasan secara menyeluruh (bukan terjemahan </span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Al qur’an</a><span style="font-weight: bold;">)</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> tentang surah </span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">At tin</a><span style="font-weight: bold;">???</span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">JAWABAN;</span><br />
<span style="font-weight: bold;">1.Jadi, memakai peristilahan Abad Pertengahan, manusia di dunia yang mengembara menuju </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">akhirat</a><span style="font-weight: bold;"> adalah objek material (apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan/materi). . Berdasarkan rumusan ini, ada tiga kata kunci objek kajian filsafat:</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> </a><a href="" style="font-weight: bold;">manusi</a><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">a</a><span style="font-weight: bold;">, </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">dunia</a><span style="font-weight: bold;">, </span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">akhirat</a><span style="font-weight: bold;">.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Di dan Menuju</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Selanjutnya, istilah di dan menuju menunjukkan dinamika keterarahan yang diharapkan terwujud dengan baik. Inilah bidang filsafat etika yang menyoroti tingkah laku </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">manusia </a><span style="font-weight: bold;">agar dapat hidup dan berperilaku dengan baik. Lalu, sorotan dan kajian atas </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">manusia</a><span style="font-weight: bold;">, </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">alam</a><span style="font-weight: bold;">, ketuhanan dan patokan-patokan etis itu harus terjadi dengan benar.. Inilah bidang kajian filsafat pengetahuan yang bertugas menyoroti gejala pengetahuan </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">manusia</a><span style="font-weight: bold;"> berdasarkan sudut the first causes.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Jadi, gejala pengetahuan merupakan objek material filsafat pengetahuan. Filsafat pengetahuan dapat dibagi: filsafat pengetahuan secara umum (mengkaji hal-hal umum di atas) dan filsafat ilmu pengetahuan (mengkaji gejala ilmu-ilmu pengetahuan sebagai bidang pengetahuan khas menurut the final causes). Ilmu pengetahuan sendiri dimengerti sebagai pengetahuan yang diatur secara sistematis dan langkah-langkah pencapaiannya dipertanggungjawabkan secara teoritis.</span><br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Gejala Pengetahuan</a><br />
<span style="font-weight: bold;">“Segala manusia ingin mengetahui” tutur </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Aristoteles</a><span style="font-weight: bold;"> dalam </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Metaphysica</a><span style="font-weight: bold;">.Pertama, </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Pengetahuan</a><span style="font-weight: bold;"> demi pengetahuan; mengetahui demi mengetahui an sich dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati manusia.Dalam dua bentuk dasarnya itu, pengetahuan mustahil dibedakan secara tegas si pengenal (subjek) dan yang dikenal (objek). Yang satu tidak tidak pernah ada tanpa yang lain.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Rasa ingin tahu dan mengenal itu berlangsung sepanjang </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">hayat manusia</a><span style="font-weight: bold;">. Karenanya, pengetahuan bersifat sementara dan terbuka sebab manusia terus-menerus melakukan pencarian kognitif.Keterarahan dan intensionalitas yang terus-menerus bertanya itu dalam suatu hubungan timbal-balik antara manusia dengan dunianya. Keduanya ingin mengenal dan ingin dikenal, saling mengenalkan diri, agar saling memperkaya dan memperkembangkannya.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Manusia adalah kesatuan jiwa raga dalam hubungan timbal balik dengan dunia dan sesamanya. Ada unsur jasmani yang membuat manusia sama dengan dunia di luar dirinya, dan ada unsur jiwa (jiwa/ soul, anima, psuche) yang membuat manusia mengatasi dunia di sekitar dirinya.Faktor inilah yang memungkinkan transendensi </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">pengetahuan manusia</a><span style="font-weight: bold;">, dibandingkan dengan</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> pengetahuan bukan manusi</a><span style="font-weight: bold;">a.</span><br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Pengenalan manusia</a><span style="font-weight: bold;"> tampak pada pengetahuan indrawi, yang memiliki kemiripan dengan pengetahuan indrawi hewan juga. Pengalaman dan pengenalan manusia bersifat konkret, terikat pada tempat dan waktu tertentu (hic et nunc). Namun, berkat ingatan dan perbandingannya manusia mampu melepaskan “sang kini dan di sini” pengalamannya, yakni menarik (to abstract, abstrahere) sesuatu yang umum dari pengetahuan konkret yang mendahuluinya. Itulah abstraksi yang menghasilkan pengetahuan abstrak. Yang “kini dan di sini” disebut partikular, dan yang “umum” diberi nama universal (berlaku umum). Jadi, pengetahuan manusia sebagai kesatuan jiwa-raga terjadi dalam bentuk abstraksi, </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">pengetahuan manusia</a><span style="font-weight: bold;">—sebagai gejala yang menyeluruh—bersifat abstrak.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Bahasa: </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Sosialitas dan Historisitas Pengetahuan</a><br />
<span style="font-weight: bold;">Pengenalan dan pengetahuan umum itu menjelma dalam bahasa yang serentak bersifat jasmani dan rohani. Yang konkret dengan yang abstrak, yang particular dengan yang universal, bersatu-padu dalam bahasa. Pengetahuan manusia termanisfestasi dalam gejala bahasa.Singkatnya, pengetahuan manusia memiliki ciri sosial dan historis, yang terjadi dalam tradisi.</span><br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Gejala Ilmu Pengetahuan</a><br />
<span style="font-weight: bold;">“</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Gejala kesadaran akan pengetahuan</a><span style="font-weight: bold;">” terdapat pada tindakan pengetahuan secara tersirat, yang jika ditersuratkan, maka terjadi refleksi. Berkat refleksi, pengetahuan yang semula langsung dan spontan, kehilangan kelangsungan dan spontanitasnya, namun serentak pengetahuan itu cocok untuk diatur secara sistematis sehingga isinya bisa dipertanggungjawabkan.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Pada dasarnya, pembentukan ilmu pengetahuan didasarkan pada pengetahuan yang sudah ada, yang dikumpulkan lalu diatur dan disusun.Model yang dimaksud adalah penghadiran kembali yang padat dan ringkas dari apa yang sudah dikumpulkan dalam</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> pengetahuan umum maupun ilmiah</a><span style="font-weight: bold;">.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Ada dua model. Pertama, manusia semakin mau mendekati apa yang merupakan objek pengetahuan ilmiah ataupun mau menarik objek itu padanya.Yang diharapkan adalah suatu pengertian berdasarkan pemandangan model yang berbentuk gambar.Model ini dapat dilacak akarnya pada pemikiran </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Aristoteles.</a><br />
<span style="font-weight: bold;">Kedua, Manusia semakin mau mengerti apa yang merupakan objek pengetahuan ilmiah, seolah-olah hendak memasuki susunan objek yang sedang dipelajari itu sedalam-dalamnya.Pengertian “dari dalam” itu biasanya terjadi dalam ilmu-ilmu yang suka memakai rumus-rumus matematis sebagai modelnya. Model itu disebut model abstrak.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">1.Jadi, memakai peristilahan Abad Pertengahan, manusia di dunia yang mengembara menuju akhirat adalah objek material (apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan/materi).</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Di dan Menuju</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Selanjutnya, istilah di dan menuju menunjukkan dinamika keterarahan yang diharapkan terwujud dengan baik. Inilah bidang kajian filsafat pengetahuan yang bertugas menyoroti gejala pengetahuan manusia berdasarkan sudut the first causes.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Jadi, gejala pengetahuan merupakan objek material filsafat pengetahuan. Filsafat pengetahuan dapat dibagi: </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">filsafat pengetahuan secara umum</a><span style="font-weight: bold;"> (mengkaji hal-hal umum di atas) dan </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">filsafat ilmu pengetahuan </a><span style="font-weight: bold;">(mengkaji gejala ilmu-ilmu pengetahuan sebagai bidang pengetahuan khas menurut the final causes). Ilmu pengetahuan sendiri dimengerti sebagai pengetahuan yang diatur secara sistematis dan langkah-langkah pencapaiannya dipertanggungjawabkan secara teoritis.</span><br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Gejala Pengetahuan</a><br />
<span style="font-weight: bold;">“</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Segala manusia ingin mengetahui</a><span style="font-weight: bold;">” tutur </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Aristoteles</a><span style="font-weight: bold;"> dalam </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Metaphysica</a><span style="font-weight: bold;">.Pertama, </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Pengetahuan</a><span style="font-weight: bold;"> demi pengetahuan; mengetahui demi mengetahui an sich dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati manusia.Dalam dua bentuk dasarnya itu, pengetahuan mustahil dibedakan secara tegas si pengenal (subjek) dan yang dikenal (objek). Yang satu tidak tidak pernah ada tanpa yang lain.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Rasa ingin tahu dan mengenal itu berlangsung sepanjang hayat manusia.Keterarahan dan intensionalitas yang terus-menerus bertanya itu dalam suatu hubungan timbal-balik antara manusia dengan dunianya.</span><br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Manusia adalah kesatuan jiwa raga dalam hubungan timbal balik dengan dunia dan sesamanya</a><span style="font-weight: bold;">. Ada unsur jasmani yang membuat manusia sama dengan dunia di luar dirinya, dan ada unsur jiwa (jiwa/ soul, anima, psuche) yang membuat manusia mengatasi dunia di sekitar dirinya.Faktor inilah yang memungkinkan transendensi pengetahuan manusia, dibandingkan dengan pengetahuan bukan manusia.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Pengenalan manusia tampak pada pengetahuan indrawi, yang memiliki kemiripan dengan </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">pengetahuan indrawi</a><span style="font-weight: bold;"> hewan juga.Itulah abstraksi yang menghasilkan pengetahuan abstrak. Yang “kini dan di sini” disebut partikular, dan yang “umum” diberi nama universal (berlaku umum). Jadi, pengetahuan manusia sebagai kesatuan jiwa-raga terjadi dalam bentuk abstraksi, pengetahuan manusia—sebagai gejala yang menyeluruh—bersifat abstrak.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Bahasa: </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Sosialitas dan Historisitas Pengetahuan</a><span style="font-weight: bold;">.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Pengenalan dan pengetahuan umum itu menjelma dalam bahasa yang serentak bersifat jasmani dan rohani. Yang konkret dengan yang abstrak, yang particular dengan yang universal, bersatu-padu dalam bahasa. Pengetahuan manusia termanisfestasi dalam gejala bahasa.Singkatnya, pengetahuan manusia memiliki ciri sosial dan historis, yang terjadi dalam tradisi.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Gejala Ilmu Pengetahuan</span><br />
<span style="font-weight: bold;">“Gejala kesadaran akan pengetahuan” terdapat pada tindakan pengetahuan secara tersirat, yang jika ditersuratkan, maka terjadi refleksi.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Pada dasarnya, pembentukan ilmu pengetahuan didasarkan pada pengetahuan yang sudah ada, yang dikumpulkan lalu diatur dan disusun.Model yang dimaksud adalah penghadiran kembali yang padat dan ringkas dari apa yang sudah dikumpulkan dalam pengetahuan umum maupun ilmiah.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Pertama, manusia semakin mau mendekati apa yang merupakan objek pengetahuan ilmiah ataupun mau menarik objek itu padanya. Yang diharapkan adalah suatu pengertian berdasarkan pemandangan model yang berbentuk gambar.Model itu disebut model abstrak.</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2.A. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Pahala </a><span style="font-weight: bold;">adalah merupakan pencatatan dari segala sesuatu yang kita lakukan yang</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> sesuai dengan perintah-Nya dan apa yang kita jauhi dari segala larangan-Nya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">B. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Surga </a><span style="font-weight: bold;">atau kadang dibaca sorga adalah sebuah tempat di alam akhirat yang dipercaya</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> oleh para penganut beberapa agama sebagai lokasi berkumpulnya roh-roh manusia</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> yang semasa hidup di dunia berbuat kebajikan sesuai ajaran agamanya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">C. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Neraka</a><span style="font-weight: bold;"> merupakan tempat terburuk di hari akhir nanti... ga akan ada makhluk yang</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> ingin masuk kesana, tetapi neraka akan tetap ada, karena itu merupakan konsekuesi</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> kita jika kita melakukan apa yang di larang-Nya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">D. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Malaikat </a><span style="font-weight: bold;">adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">E. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Alam Barzakh</a><span style="font-weight: bold;"> adalah Alam Kubur merupakan alam setelah alam hidup kita. tempat</span><br />
<span style="font-weight: bold;"> dimana kita menunggu hari akhir nanti.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3.1.Munculnya Imam Mahdi. Kalangan islam menyebutkan bila salah satu tanda datangnya kiamat yaitu munculnya Imam Mahdi yang akan memimpin dan membawa islam menuju kepada kejayaan. Imam Mahdi tersebut memiliki nama seperti nama baginda </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Nabi SAW</a><span style="font-weight: bold;">. Beliau pada mulanya akan datang ke Masjidil Haram kemudian disana beliau akan dibaiat oleh sedikitnya 313 orang islam. Banyak kalangan tokoh-tokoh islam meyakini bila saat ini merupakan saat-saat dimana Imam Mahdi tersebut akan segera muncul. Namun karena Tuhan masih menyembunyikannya maka hingga detik ini pula keberadaan dan segala hal tentang beliau tidak diketahui kepastiannya. Apabila memang pada tahun 2012 kiamat akan terjadi, maka tanda kiamat dengan munculnya Imam Mahdi seharusnya pada saat ini telah dahulu terjadi. Tapi lihat saja kenyataannya, hingga detik ini belum ada yang dibaiat dan belum nampak sapa calon Imam Mahdinya. Padahal saat ini tahun 2007 berarti 5 tahun lagi merupakan tahun 2012, mana mungkin dalam waktu singkat 5 tahun bahkan kurang akan muncul Imam Mahdi untuk membawa islam menuju kejayaan. Tentunya bagi beliau dibutuhkan waktu memimpin islam tersebut dan tidak mudah seperti membalikkan tangan. Jadi mustahil tahun 2012 akan terjadi kiamat. Apakah anda masih percaya kiamat terjadi tanpa didahului dengan munculnya </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Imam Mahdi</a><span style="font-weight: bold;">? ……….</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Munculnya Dajjal. Semua kalangan telah mempercayai ramalan kiamat sehingga mengetahui bahwa dekatnya kiamat ditandai dengan munculnya Dajjal. Dajjal tersebut akan menyesatkan banyak manusia di muka bumi ini. Kelak si Dajjal ini akan memiliki banyak pengikut dan banyak orang akan menjadi anak buahnya. Konon suatu saat nanti Dajjal akan berperang melawan umat islam dibawah pimpinan </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Imam Mahdi</a><span style="font-weight: bold;"> yang diduga peperangan itulah yang disebut dengan Armageddon. Sekarang coba lihatlah fakta bahwa makhluk bernama Dajjal yang bermata satu belumlah muncul. perang Armageddon juga belumlah terjadi bahkan tanda-tanda akan terjadi perang besarpun juga belum terdengar. Padahal ini sudah dekat waktunya dengan tahun 2012 dan tidak mungkin dalam waktu tidak ada 5 tahun akan muncul Dajjal dan terjadi perang Armageddon. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun kedua peristiwa tersebut bisa terjadi. Jadi mustahil pada tahun 2012 kiamat akan terjadi. Apakah anda yakin bila kiamat akan terjadi tanpa didahului munculnya</span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> Dajjal</a><span style="font-weight: bold;">? ……….</span><br />
<br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Turunnya Isa ke Bumi</a><span style="font-weight: bold;">. Sejarah menceritakan bahwa pada jaman dahulu kala seorang Nabi dan Rosul bernama Isa telah diangkat oleh Tuhan ke langit. Karena itu hingga detik ini Isa masih ada di langit dan dipercaya oleh banyak agama bahwa Isa kelak akan diturunkan kembali ke bumi. Turunnya Isa dengan maksud untuk menghadapi dan membunuh </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Dajja</a><span style="font-weight: bold;">l. Konon katanya tidak ada yang bakal mampu menghadapi si Dajjal apalagi untuk membunuhnya. Untuk itulah </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Isa diturunkan karena Isa dipercaya akan sanggup membunuh Dajjal tersebut</a><span style="font-weight: bold;">. Sampai detik ini belum juga terdengar akan kehadiran Isa kembali ke muka bumi ini. Padahal tidak mungkin Isa turun ke bumi hanya untuk membunuh Dajjal saja. Dipastikan akan ada hal lain yang akan dikerjakannya di bumi. Tentunya pekerjaan tersebut memakan waktu yang relatif lama. Namun menjelang tahun 2012 tanda-tanda akan datangnya Isa belum juga terdengar. Mustahil dalam waktu singkat menjelang tahun 2012 Isa turun dan membunuh Dajjal, maka mustahil pula tahun 2012 akan terjadi kiamat. Apakah anda masih percaya bahwa kiamat terjadi tanpa diturunkannya Isa terlebih dahulu ke bumi? ……….</span><br />
<br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Munculnya Ya’juj dan Ma’juj</a><span style="font-weight: bold;">. Ya’juj Ma’juj merupakan sepasukan yang hidup di masa raja Zulkarnaen. Namun karena pasukan tersebut selalu saja membuat kerusakan dan kehancuran dimana-mana, maka Raja Zulkarnaen memenjarakan Ya’juj Ma’juj ke alam gaib. Begitu kuatnya penjara bagi pasukan itu maka hingga detik ini mereka masih terpenjara. Beberapa agama meyakini bila sebagai salah satu tanda kiamat yaitu keluarnya Ya’juj Ma’juj tersebut dari alam gaib. Artinya dinding yang memenjarakan mereka terbuka sehingga mereka bisa kembali lagi ke alam fisik. Ini sangat membahayakan nyawa banyak orang. Namun hingga detik ini juga belum nampak pasukan Ya’juj Ma’juj tersebut. Tidak ada berita dari negara manapun tentang kehadiran sepasukan tersebut menandakan bahwa mereka masih di alam gaib dan terpenjara. Singkatnya waktu menjelang tahun 2012 tidak mungkin bila Ya’juj Ma’juj akan muncul dalam waktu dekat ini. Bisa jadi kemunculan pasukan tersebut masih lama karena peristiwa pendukungnya juga belum kelihatan. Sehingga mustahil tahun 2012 akan terjadi kiamat. Tapi apakah anda masih percaya kiamat terjadi tanpa didahului munculnya Ya’juj Ma’juj?</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Sepetri dijelaskan dalam al qur’an yaitu:</span><br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/Sx8ye9pco5I/AAAAAAAAAFE/51Uo-PWHz40/s1600-h/annur-21.gif" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" style="font-weight: bold;"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5413100784648496018" src="http://1.bp.blogspot.com/_wSiMOGaeh9Y/Sx8ye9pco5I/AAAAAAAAAFE/51Uo-PWHz40/s320/annur-21.gif" style="cursor: pointer; display: block; height: 122px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
<span style="font-weight: bold;">21- </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (An Nur 21)</a><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"><br />
</a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">1. Jinayat</a><br />
<span style="font-weight: bold;"> JInayat adalah segala macam dan jenis peraturan yang berhubungan dengan tindak kriminal / kriminalitas dalam kehidupan keseharian manusia seperti mencuri, memfitnah, berzina, membunuh, dan lain sebagainya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> Muamalat / Mu'amalat</a><br />
<span style="font-weight: bold;">Mu'amalat adalah hukum yang berisi peraturan perdata dalam masyarakat yakni syarikat, jual beli, pinjam meminjam, qiradh, ijarah, dan lain-lain.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3. </span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Munakahat</a><br />
<span style="font-weight: bold;">Munakahat adalah peraturan-peraturan yang mengatur masalah pernikahan /nikah / perkawinan / kawin seperti mas kawin, talak / thalaq / perceraian, rujuk, muhrim, dan lain sebagainya.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Faraidh</a><br />
<span style="font-weight: bold;">Faraidh adalah peraturan undang-undang yang mengatur pembagian harta pusaka</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Jihad</a><br />
<span style="font-weight: bold;">Jihad adalah segala bentuk aturan yang mengatur mengenai permasalahan perang, misalnya seperti harta rampasan perang, tawanan perang, dan lain sebagainya.</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. 1. I</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">bn Abbas mentafsiri </a><span style="font-weight: bold;">QS. Az-Zumar / 28 : kalimat غير ذي عوج maknanya bukan mahluk.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">2. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Hadits riwayat Abi Darda</a><span style="font-weight: bold;">’, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :</span><br />
<br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">القرآن كلام الله غير مخلو</a><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">ق</a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">“</span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Al-Qur’an adalah kalam Allah bukanlah mahluk</a><span style="font-weight: bold;">“.</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Riwayat Baihaqi dari Anas bin Malik :</span><br />
<br />
<a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">القرآن كلام الله ، وليس كلام الله بمخل</a><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">وق</a><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">“</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Al-Qur’an adalah kalam Allah, dan kalam Allah bukanlah mahlu</a><span style="font-weight: bold;">k“.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), maka mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian merekapun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, Sesungguhnya kamu -kalau begitu- termasuk golongan orang-orang yang zhalim". (QS. Al-Baqoroh: 145).</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Sesungguhnya </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Al-Qur’an </a><span style="font-weight: bold;">yang merupakan kalamullah adalah ilmu Allah -Ta’ala-. Barangsiapa yang menyangka bahwa Al-Qur’an adalah makhluk, maka sungguh ia telah menyangka bahwa ilmu Allah adalah makhluk. Na’udzu billah min dzalik. [</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Lihat Al-Ushul allati Banaa alaiha Ahlul Hadits Manhajahum fid Da’wah ilallah (hal. 214), cet. Dar Adh-Dhiy</a><span style="font-weight: bold;">a’]</span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6. Malik dan Shu `bah meriwayatkan dari` Adi bin Tsabit, yang diriwayatkan bahwa Al-Bara 'bin `Azib ra berkata," Nabi digunakan untuk membaca dalam salah satu Rak `AHS saat bepergian` At-Tin waz-Zaytun' (Surat At -Tin), dan aku tidak pernah mendengar seseorang dengan suara yang lebih bagus atau hafalan daripada dia.''Grup telah mencatat hadis ini dalam buku mereka.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">[</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـنِ الرَّحِيمِ ] [بسم الله الرحمن الرحيم</a><span style="font-weight: bold;">]</span><br />
<span style="font-weight: bold;">In the Name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful. Dalam Nama Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.</span><br />
<span style="font-weight: bold;">[</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ - وَطُورِ سِينِينَ - وَهَـذَا الْبَلَدِ الاٌّمِينِ - لَقَدْ خَلَقْنَا الإِنسَـنَ فِى أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ - ثُمَّ رَدَدْنَـ</a><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">هُ</a><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> أَسْفَلَ سَـفِلِينَ - إِلاَّ الَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ الصَّـلِحَـتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ - فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ - أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَـكِمِينَ ] [والتين والزيتون - وطور سينين - وهذا البلد الامين - لقد خلقنا الإنسن فى أحسن تقويم - ثم رددنه أسفل سفلين - إلا الذين ءامنوا وعملوا الصلحت فلهم أجر غير ممنون - فما يكذبك بعد بالدين - أليس الله بأحكم الحكمين</a><span style="font-weight: bold;">]</span><br />
<span style="font-weight: bold;">(1. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">By At-Tin and Az-Zaytu</a><span style="font-weight: bold;">n.) (2. </span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">By Tur Sinin</a><span style="font-weight: bold;">.) (3. B</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">y this city of security</a><span style="font-weight: bold;">.) (4. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Verily, We created man in the best form</a><span style="font-weight: bold;">.) (5. T</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">hen We reduced him to the lowest of the lo</a><span style="font-weight: bold;">w.) (6.</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;"> Save those who believe and do righteous deed</a><span style="font-weight: bold;">s. Then they shall have a reward without end.) (7. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Then what causes you to deny after this the Recompense</a><span style="font-weight: bold;">) (8. </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Is not Allah the best of judges</a><span style="font-weight: bold;">) (1. Oleh At-Tin dan Az-Zaytun.) (2. Oleh Tur Sinin.) (3. Dengan keamanan kota ini.) (4. Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik.) (5. Kemudian Kami dikurangi dia ke terendah yang rendah.) (6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Kemudian mereka akan mendapat pahala tanpa akhir.) (7. Lalu apa yang menyebabkan Anda menolak setelah ini pembalasan) (8. Apakah Bukankah Allah hakim yang terbaik)</span><br />
<span style="font-weight: bold;">The Recitation of Surat At-Tin in the Prayer while traveling The Recitation of Surat At-Tin dalam salat saat bepergian</span><br />
<span style="font-weight: bold;">Malik and Shu`bah narrated from `Adi bin Thabit, who narrated that Al-Bara' bin `Azib said, "The Prophet used to recite in one of his Rak`ahs while traveling `</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">At-Tin waz-Zaytun</a><span style="font-weight: bold;">' (Surat At-Tin), and I have never heard anyone with a nicer voice or recitation than him.'' The Group has recorded this Hadith in their books. Malik dan Shu `bah meriwayatkan dari` Adi bin Tsabit, yang diriwayatkan bahwa </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Al-Bara 'bin `Azib ra </a><span style="font-weight: bold;">berkata," </span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Nabi</a><span style="font-weight: bold;"> digunakan untuk membaca dalam salah satu Rak `AHS saat bepergian` </span><a href="http://edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">At-Tin waz-Zaytun</a><span style="font-weight: bold;">'</span><br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">My Keyword:</span><span style="font-weight: bold;"><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html">Persiapan Ujian Semester 1</a>,</span><a href="http://http//edringunawan.blogspot.com/2009/12/persiapan-ujian-semester-1agama.html" style="font-weight: bold;">Agama Islam,Pai2009-2010</a><span style="font-weight: bold;">,</span><a href="http://pak-gunawan.blogspot.com/" style="font-weight: bold;">Pak Gunawan</a><br />
<span style="font-weight: bold;">By</span> : <a href="http://edringunawan.blogspot.com/"><span style="font-weight: bold;">EDRIN GUNAWAN ST</span></a>EDRIN GUNAWANhttp://www.blogger.com/profile/03748529737019193830noreply@blogger.com1